PALANGKA RAYA – Direktorat Samapta Polda
Kalimantan Tengah dapati sejumlah orang yang masih nekat bermain biliar meski
sudah dilarang untuk kumpul-kumpul. Bahkan kuat dugaan permainan biliar juga
digunakan untuk judi.
Seperti yang dilakukan oleh sejumlah pria yang
asik main biliar di Jalan Pinus Permai, Kota Palangka Raya, Sabtu dini hari
(11/3).
Saat itu, Personel Sabhara menemukan sejumlah
orang yang sedang berkumpul di warung yang masih melayani pengunjungnya untuk
bermain biliar dan nongkrong untuk sekedar membeli kopi.
Dirsamapta Kombes Pol Susilo Wardono melalui
AKBP Timbul Siregar mengatakan pihaknya mengambil langkah membubarkan
pengunjung di warung tersebut. Ini tentunya lantaran warung menyebabkan
berkumpulnya sekelompok orang yang jelas-jeas menyalahi aturan Pemerintah dan
Maklumat Kapolri.
“Sesuai aturan pemerintah dan maklumat
Kapolri kita bubarkan dan mengimbau warung agar sementara ini tidak melayani
pengunjung untuk bermain biliar lagi,” kata Timbul.
Walaupun mengelak hanya kumpul-kumpul saja dan
jaga malam, para pengunjung warung kemudian diperkenankan untuk membubarkan
diri. Anggota Sabhara lantas meninggalkan lokasi dan melanjutkan Patrolinya.