30 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Empat Perusuh Kembali Ditangkap Polisi

JAKARTA–Kasus kerusuhan di
Kawasan Jakarta Barat kembali diungkap pihak kepolisian. Setidaknya ada empat
perusuh yang berhasil diamankan. Mereka ternyata sudah merencanakan kerusuhan
itu sampai membakar mobil Brimob di Slipi Jakarta Barat.

Kapolres Metro Jakarta
Barat, Kombes Pol Hengki Haryadi mengatakan para perusuh di kawasan Jakarta
Barat menggondol beberapa senjata milik polisi saat merusak mobil
Brimob. â€œMereka melakukan perusakan terhadap kendaraan Brimob dan juga
pencurian terhadap properti yang ada di mobil. Selain itu, Ada beberapa seperti
senjata laras licin dan sebagainya (yang dicuri),” kata Hengki Haryadi, Sabtu
(1/6).

Hingga kini polisi masih
mendalami asal-muasal senjata yang mereka pakai untuk menyerang aparat. Senjata
itu mulai dari senjata tajam, benda keras, benda tumpul, bom melotov hingga
anak panah yang dilumuri racun ujungnya. Diyakini kuat kalau para perusuh ini
memang berniat melakukan penyerangan dan perusakan. Para perusuh sebab baru
keluar dini hari bukan saat unjuk rasa terjadi.

Baca Juga :  SUNGGUH BEJAT ! Niat Mau Ngantar Pulang, Dua Pemuda Malah Memperkosa A

“Ya mereka mulai gerakannya
itu pada pukul 02.00WIB dini hari dan sudah mempersiapkan alat-alat untuk
melakukan penyerangan. Mereka melakukan perlawanan terhadap petugas dan
sasarannya sudah jelas bahwa ini adalah petugas termasuk properti milik
kepolisian dan juga asrama,” tuturnya.

Polisi menyebut keempat
perusuh 21-22 Mei yang merusak mobil Brimob merupakan komplotan preman. Mereka
diduga dibayar untuk membuat onar. “Ada beberapa kelompok ya ada yang preman
tapi yang lain sedang kita dalami. Memang sudah direncanakan semua itu fix
perusuh semua dan juga dibayar,” ucapnya.

Hengki menambahkan pihaknya
sudah melakukan profiling atas peran-peran mereka dalam kerusuhan 21-22 Mei.
“Kemarin kita lakukan rekonstruksi untuk mengetahui Peran masing-masing di mana
posisi apa yang dilakukan dan sebagainya,” katanya

Baca Juga :  Gelapkan BBM di SPBU Wilayah Ampah, Karyawan Dibekuk

Tapi, Hengki mengaku belum
bisa membeberkan apa saja peran-peran keempatnya. Pasalnya bukan hanyak keempat
orang itu, pihaknya sampai sekarang belum rampung memilah peran-peran ratusan
perusuh yang telah diciduk. “Karena ini sebagian besar dari luar tapi ada juga
yang dari Jakarta sementara kita tangkap yang Jakarta untuk tahu indikasinya
bagaimana,” ucap dia lagi.

Polres Metro Jakarta Barat
telah menciduk sebanyak 189 perusuh itu. Dimana empat diantaranya yang baru
diciduk pada 30 Mei 2019, merupakan pelaku perusakan terhadap mobil milik
Brimob.(jpc/ila)

JAKARTA–Kasus kerusuhan di
Kawasan Jakarta Barat kembali diungkap pihak kepolisian. Setidaknya ada empat
perusuh yang berhasil diamankan. Mereka ternyata sudah merencanakan kerusuhan
itu sampai membakar mobil Brimob di Slipi Jakarta Barat.

Kapolres Metro Jakarta
Barat, Kombes Pol Hengki Haryadi mengatakan para perusuh di kawasan Jakarta
Barat menggondol beberapa senjata milik polisi saat merusak mobil
Brimob. â€œMereka melakukan perusakan terhadap kendaraan Brimob dan juga
pencurian terhadap properti yang ada di mobil. Selain itu, Ada beberapa seperti
senjata laras licin dan sebagainya (yang dicuri),” kata Hengki Haryadi, Sabtu
(1/6).

Hingga kini polisi masih
mendalami asal-muasal senjata yang mereka pakai untuk menyerang aparat. Senjata
itu mulai dari senjata tajam, benda keras, benda tumpul, bom melotov hingga
anak panah yang dilumuri racun ujungnya. Diyakini kuat kalau para perusuh ini
memang berniat melakukan penyerangan dan perusakan. Para perusuh sebab baru
keluar dini hari bukan saat unjuk rasa terjadi.

Baca Juga :  SUNGGUH BEJAT ! Niat Mau Ngantar Pulang, Dua Pemuda Malah Memperkosa A

“Ya mereka mulai gerakannya
itu pada pukul 02.00WIB dini hari dan sudah mempersiapkan alat-alat untuk
melakukan penyerangan. Mereka melakukan perlawanan terhadap petugas dan
sasarannya sudah jelas bahwa ini adalah petugas termasuk properti milik
kepolisian dan juga asrama,” tuturnya.

Polisi menyebut keempat
perusuh 21-22 Mei yang merusak mobil Brimob merupakan komplotan preman. Mereka
diduga dibayar untuk membuat onar. “Ada beberapa kelompok ya ada yang preman
tapi yang lain sedang kita dalami. Memang sudah direncanakan semua itu fix
perusuh semua dan juga dibayar,” ucapnya.

Hengki menambahkan pihaknya
sudah melakukan profiling atas peran-peran mereka dalam kerusuhan 21-22 Mei.
“Kemarin kita lakukan rekonstruksi untuk mengetahui Peran masing-masing di mana
posisi apa yang dilakukan dan sebagainya,” katanya

Baca Juga :  Gelapkan BBM di SPBU Wilayah Ampah, Karyawan Dibekuk

Tapi, Hengki mengaku belum
bisa membeberkan apa saja peran-peran keempatnya. Pasalnya bukan hanyak keempat
orang itu, pihaknya sampai sekarang belum rampung memilah peran-peran ratusan
perusuh yang telah diciduk. “Karena ini sebagian besar dari luar tapi ada juga
yang dari Jakarta sementara kita tangkap yang Jakarta untuk tahu indikasinya
bagaimana,” ucap dia lagi.

Polres Metro Jakarta Barat
telah menciduk sebanyak 189 perusuh itu. Dimana empat diantaranya yang baru
diciduk pada 30 Mei 2019, merupakan pelaku perusakan terhadap mobil milik
Brimob.(jpc/ila)

Terpopuler

Artikel Terbaru