PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Kasatresnarkoba Polresta Palangka Raya, AKP Aji mengatakan, penyebaran narkoba di kota setempat cenderung fluktuatif, sehingga tidak bisa diprediksi di satu tempat saja.
“Umur pengedaran dan pembeli variatif. Dari yang tua hingga remaja,” jelasnya.
Lebih lanjut, AKP Aji mengatakan untuk mencegah peredaran narkotika tidak mudah. Karena banyak siasat yang dipakai penjual dan pembeli.
“Setiap bulan hasil penangkapan kami berbeda-beda. Untuk di Palangkaraya kami belum menemukan ada pihak yang memproduksi sabu, melainkan sebagai tempat pengedaran atau pembelian saja,” tuturnya.
Kasusnya menyebar, bisa saja di Jalan G. Obos, Pahandut Seberang atau daerah pasar. Tidak ada titik yang menjadi fokus atau mendominasi.
“Palangkaraya hanya tempat pembuangan, tidak ada produksi atau dibuat di sin. Jadi produk dari luar mereka (pengedar, Red) bukan orang biasa dan mereka tahu cara mengelabui petugas,” ungkapnya.
AKP Aji mengimbau masyarakat terutama generasi muda untuk jangan coba-coba obatan terlarang, serta mengimbau kepada pengguna obat-obatan terlarang untuk bertobat dengan cara menjauhi lingkungan pengguna obat-obatan terlarang. (*jef/pri)
PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Kasatresnarkoba Polresta Palangka Raya, AKP Aji mengatakan, penyebaran narkoba di kota setempat cenderung fluktuatif, sehingga tidak bisa diprediksi di satu tempat saja.
“Umur pengedaran dan pembeli variatif. Dari yang tua hingga remaja,” jelasnya.
Lebih lanjut, AKP Aji mengatakan untuk mencegah peredaran narkotika tidak mudah. Karena banyak siasat yang dipakai penjual dan pembeli.
“Setiap bulan hasil penangkapan kami berbeda-beda. Untuk di Palangkaraya kami belum menemukan ada pihak yang memproduksi sabu, melainkan sebagai tempat pengedaran atau pembelian saja,” tuturnya.
Kasusnya menyebar, bisa saja di Jalan G. Obos, Pahandut Seberang atau daerah pasar. Tidak ada titik yang menjadi fokus atau mendominasi.
“Palangkaraya hanya tempat pembuangan, tidak ada produksi atau dibuat di sin. Jadi produk dari luar mereka (pengedar, Red) bukan orang biasa dan mereka tahu cara mengelabui petugas,” ungkapnya.
AKP Aji mengimbau masyarakat terutama generasi muda untuk jangan coba-coba obatan terlarang, serta mengimbau kepada pengguna obat-obatan terlarang untuk bertobat dengan cara menjauhi lingkungan pengguna obat-obatan terlarang. (*jef/pri)
