NANGA BULIK, PROKALTENG.CO -Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Lamandau, Yustedi harus turun langsung ke gudang logistik pemilu KPU setempat guna memantau kegiatan pengecekan dan penempelan segel oleh Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) bersama Panitia Pemungutan Suara (PPS) se Kabupaten Lamandau, Rabu (31/1/2024) tadi malam.
Yustedi menyampaikan, perihal kesiapan KPU Lamandau pada distribusi logistik yang direncanakan H-2 di tujuh kecamatan, kecuali Kecamatan Bulik yang akan dilakukan pada H-1 sebelum hari pencoblosan 14 Februari mendatang.
“Kami mengingatkan sebelum proses pendistribusian logistik nanti, pada proses packing logistik, baik itu surat suara, formulir-formulir, DPT, maupun logistik lainya agar dilakukan pengecekan secara teliti,” jelasnya.
Sebab, menurut dia penting dilakukan untuk menghindari terjadinya kekurangan logistik pada saat pembukaan di TPS. Sehingga akan menghambat proses pengumpulan suara yang telah disusun jadwal pelaksanaannya sesuai aturan yang berlaku.
“Hasil pantauan kami pada pengepakan, KPU Pemilu 2024 melibatkan kawan-kawan PPK dari masing-masing kecamatan, dan khusus Kecamatan Bulik melibatkan kawan-kawan PPS. Ini guna meminimalisir kekurangan logistik nantinya,”ujarnya.
Namun secara umum, Yustedi menekankan bahwa semua tahapan pemilu di Lamandau hingga saat ini berjalan lancar sesuai ketentuan.
“Penyelenggaraan Pemilu baik KPU maupun Bawaslu selalu bersinergi dengan pemerintah daerah serta pemangku kepentingan terkait. Kami juga selalu melakukan pengawasan melekat untuk setiap tahapan,”sebutnya.
Sementara disinggung soal situasi politik di Kabupaten Lamandau, Ketua Bawaslu yang sebelumnya juga menjadi salah satu komisioner KPU Lamandau itu, membeberkan bahwa suasana perpolitikan menjelang Pemilu 14 Februari 2024 masih aman dan terkendali.
“Kita sudah 3 kali mengadakan rakor dengan para camat, kades, dan BPD dalam rangka menjaga netralitas supaya tidak terlibat politik praktis. Diharapkan mereka bisa menyampaikan kepada masyarakat untuk menjaga kamtibmas di wilayah masing-masing pada masa kampanye dan mendekati masa tenang pada tanggal 11 sampai dengan 13 Februari 2024,” ungkapnya.
“Harapan kita, pesta demokrasi tahun ini, dapat berjalan sesuai dengan koridor dan aturan yang berlaku. Serta melahirkan wakil rakyat dan pemimpin yang membawa kemajuan bangsa ke depan,”imbuhnya. (bib/hnd)