PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) terus mendorong Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) agar berkontribusi nyata dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mewujudkan kemandirian desa.
Langkah ini diwujudkan melalui Rapat Koordinasi BUMDes tingkat provinsi yang digelar pada 20–22 November 2024, dengan tema “SAPEDA: Strategi Penguatan dan Pengembangan Badan Usaha Milik Desa di Provinsi Kalimantan Tengah”. Kegiatan tersebut melibatkan 75 peserta, termasuk kepala Dinas PMD kabupaten, kepala desa, dan direktur BUMDes.
Kepala Dinas PMD Kalteng, H. Aryawan, menyatakan bahwa forum ini bertujuan memperkuat peran BUMDes sebagai penggerak ekonomi desa.
“Melalui kegiatan ini, kami berharap ada kontribusi nyata dalam penguatan dan pengembangan BUMDes di Kalteng,” ujarnya saat membuka kegiatan, Kamis (21/11).
Ia menekankan pentingnya target Satu Desa, Satu BUMDes. Dengan jumlah desa di Kalteng mencapai 1.432, diharapkan setiap desa memiliki BUMDes yang aktif dan mampu menjalankan usaha produktif. Saat ini, terdapat 1.137 BUMDes atau sekitar 70 persen dari target.
“Semua BUMDes yang sudah terbentuk harus aktif, tidak vakum, dan mampu memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat desa,” tegas Aryawan.
Ia juga menyoroti pentingnya legalitas dengan status berbadan hukum yang dikeluarkan Kemenkumham serta peningkatan status BUMDes dari pemula dan perintis menjadi berkembang dan maju.
Selain itu, Aryawan berharap kehadiran narasumber dari Kementerian Desa, Bulog, Bank Kalteng, dan Balai Pelatihan Kemendes dapat memberikan wawasan baru untuk mendukung pengembangan BUMDes.
Ketua Pelaksana Kegiatan, Murtadho, yang juga menjabat sebagai Kepala Bidang Pemberdayaan Ekonomi dan Investasi Desa di Dinas PMD Kalteng, menjelaskan bahwa rapat ini bertujuan menyamakan persepsi terkait kebijakan pemerintah pusat mengenai pengelolaan BUMDes.
“Kami ingin membangun sinergitas untuk memperkuat peran BUMDes sebagai lembaga ekonomi desa yang mendukung kemandirian desa,” ungkapnya.
Melalui langkah ini, Dinas PMD Kalteng berharap BUMDes di seluruh wilayah provinsi dapat menjadi pilar utama pembangunan ekonomi desa yang berkelanjutan. (tim)