23.7 C
Palangkaraya
Thursday, June 8, 2023

Bangun Hubungan Emosional dan Humanis Wujudkan Reforma Agraria

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO –  Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Nuryakin diwakili Asisten Pemerintahan dan Kejahteraan Rakyat Setda Kalteng, Katma F Dirun menyatakan dukungan Pemerintah Provinsi Kalteng terhadap reforma agraria.

Hal itu disampaikan Katma ketika menjadi narasumber di acara rapat pimpinan evaluasi percepatan pendaftaran tanah sistematis lengkap (PTSL) tahun 2021 dan rencana aksi tahun 2022 yang diselenggarakan oleh Kanwil Kementerian ATR/BPN Provinsi Kalimantan Tengah, Rabu (19/1).

Dijelaskan Katma, latar belakang rerforma agraria, pada dasarnya ingin mewujudkan perdamaian sosial yang dibangun secara demokratis.

Sementara itu persoalan konflik agraria, salah satunya disebabkan oleh rasa apriori terhadap pemerintah. Untuk itu diperlukan strategi membangun hubungan sosial, hubungan yang humanis dan membangun hubungan emosional antara pemerintah dan masyarakat.

Baca Juga :  Ajak Kadis Berolahraga, Gubernur Juga Menerima Masukan dan Aspirasi da

“Membangun hubungan berdasarkan informal authority, bukan sekedar pemerintah dengan pemerintah tapi masyarakat dan masyarakat karena pemerintah adalah bagian masyarakat yang ditugaskan di eksekutif,” ucapnya.

Terkait konflik agraria antara masyarakat adat dan pengusaha atau antarmasyarakat, hal ini menuntut peran pemerintah memberikan perhatian serius dan keberpihakan dengan masyarakat. “Tanpa kita menjadi mereka kita tidak akan pernah tahu apa yang dirasakan masyarakat,” ujarnya.

Disadari bahwa keberadaan pihak-pihak lain yang berkepentingan dengan keadaan yang serba tidak pasti, ditambah suhu politis menambah kompleks persoalan. “Pendekatan informal kita jalankan seiring dengan political act, mengubah lawan menjadi kawan dan meyakinkan masyarakat yang menaruh harapan hanya kepada pemerintah,” tegasnya.

Baca Juga :  Tekon Sudah Dievaluasi! 2023 Hanya Ada PNS dan PPPK

Untuk itu diharapkan semua stakeholder bergandengan tangan, bersinergi antara Pemprov/Kabupaten/Kota, BPN Provinsi/Kab/Kota mensukseskan reforma agraria dan terus libatkan semua stakeholder di tengah masyarakat guna memulai membangun hubungan emosional antara pemerintah dan masyarakat termasuk masyarakat adat.






Reporter: arj

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO –  Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Nuryakin diwakili Asisten Pemerintahan dan Kejahteraan Rakyat Setda Kalteng, Katma F Dirun menyatakan dukungan Pemerintah Provinsi Kalteng terhadap reforma agraria.

Hal itu disampaikan Katma ketika menjadi narasumber di acara rapat pimpinan evaluasi percepatan pendaftaran tanah sistematis lengkap (PTSL) tahun 2021 dan rencana aksi tahun 2022 yang diselenggarakan oleh Kanwil Kementerian ATR/BPN Provinsi Kalimantan Tengah, Rabu (19/1).

Dijelaskan Katma, latar belakang rerforma agraria, pada dasarnya ingin mewujudkan perdamaian sosial yang dibangun secara demokratis.

Sementara itu persoalan konflik agraria, salah satunya disebabkan oleh rasa apriori terhadap pemerintah. Untuk itu diperlukan strategi membangun hubungan sosial, hubungan yang humanis dan membangun hubungan emosional antara pemerintah dan masyarakat.

Baca Juga :  Pemprov Kalteng Bangun Kandang Ayam Boiler, Dewan Beri Respon Begini

“Membangun hubungan berdasarkan informal authority, bukan sekedar pemerintah dengan pemerintah tapi masyarakat dan masyarakat karena pemerintah adalah bagian masyarakat yang ditugaskan di eksekutif,” ucapnya.

Terkait konflik agraria antara masyarakat adat dan pengusaha atau antarmasyarakat, hal ini menuntut peran pemerintah memberikan perhatian serius dan keberpihakan dengan masyarakat. “Tanpa kita menjadi mereka kita tidak akan pernah tahu apa yang dirasakan masyarakat,” ujarnya.

Disadari bahwa keberadaan pihak-pihak lain yang berkepentingan dengan keadaan yang serba tidak pasti, ditambah suhu politis menambah kompleks persoalan. “Pendekatan informal kita jalankan seiring dengan political act, mengubah lawan menjadi kawan dan meyakinkan masyarakat yang menaruh harapan hanya kepada pemerintah,” tegasnya.

Baca Juga :  Banyak Orang Berusaha Menguasai Tanah, Menimbulkan Tumpang Tindih Lahan

Untuk itu diharapkan semua stakeholder bergandengan tangan, bersinergi antara Pemprov/Kabupaten/Kota, BPN Provinsi/Kab/Kota mensukseskan reforma agraria dan terus libatkan semua stakeholder di tengah masyarakat guna memulai membangun hubungan emosional antara pemerintah dan masyarakat termasuk masyarakat adat.






Reporter: arj

Most Read

Artikel Terbaru