25.4 C
Jakarta
Wednesday, December 11, 2024

Sekda Kalteng: Optimalkan Akselerasi Penurunan Stunting di Kalteng

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO -Dua kabupaten di Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) menjadi lokasi uji petik pelaksanaan evaluasi akselerasi penurunan stunting atau tengkes.

“Saya minta TPPS (Tim Percepatan Penurunan Stunting) Barito Selatan dan TPPS Katingan yang menjadi lokasi uji petik, dapat membantu dan memfasilitasi pelaksanaan evaluasi, termasuk memberikan data dan informasi akurat yang dibutuhkan oleh tim evaluasi,” kata Sekda Kalteng Nuryakin di Palangka Raya, Jumat (19/4).

Nuryakin pun menginstruksikan kepada seluruh kepala perangkat daerah yang tergabung dalam struktur TPPS Kalimantan Tengah agar bersikap kooperatif dan proaktif sehingga proses evaluasi berjalan lancar.

Berkaitan evaluasi ini, pihaknya telah mengikuti entry meeting evaluasi akselerasi penurunan stunting 2024 yang dilaksanakan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Kalimantan Tengah.

Baca Juga :  Hadiri Webinar Pilkada Berintegritas, Plt Gubernur Minta Paslon Taati

Nuryakin berharap hasil evaluasi memberi gambaran spesifik mengenai pelaksanaan program dan kegiatan percepatan penurunan stunting di Kalimantan Tengah.

“Kami pun bisa mendapat saran dan masukan untuk perbaikan ke depan, sehingga target penurunan stunting sebesar 15,38 persen pada tahun 2024 bisa tercapai,” ujarnya.

Saat ini Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah berhasil menurunkan prevalensi stunting sebesar 3,4 persen berdasarkan Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023, yakni dari 26,9 persen pada 2022 menjadi 23,5 persen pada 2023.

Menurut dia, isu stunting saat ini masih menjadi persoalan serius bagi pemerintah di seluruh wilayah Indonesia, termasuk Kalimantan Tengah.

“Stunting merupakan ancaman utama bagi kualitas manusia dan kemampuan daya saing bangsa,” katanya. (mmckalteng/hfz)

Baca Juga :  Gubernur Minta Pengawasan Pasar Besar Diperketat dan Jarak Pedagang Di

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO -Dua kabupaten di Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) menjadi lokasi uji petik pelaksanaan evaluasi akselerasi penurunan stunting atau tengkes.

“Saya minta TPPS (Tim Percepatan Penurunan Stunting) Barito Selatan dan TPPS Katingan yang menjadi lokasi uji petik, dapat membantu dan memfasilitasi pelaksanaan evaluasi, termasuk memberikan data dan informasi akurat yang dibutuhkan oleh tim evaluasi,” kata Sekda Kalteng Nuryakin di Palangka Raya, Jumat (19/4).

Nuryakin pun menginstruksikan kepada seluruh kepala perangkat daerah yang tergabung dalam struktur TPPS Kalimantan Tengah agar bersikap kooperatif dan proaktif sehingga proses evaluasi berjalan lancar.

Berkaitan evaluasi ini, pihaknya telah mengikuti entry meeting evaluasi akselerasi penurunan stunting 2024 yang dilaksanakan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Kalimantan Tengah.

Baca Juga :  Hadiri Webinar Pilkada Berintegritas, Plt Gubernur Minta Paslon Taati

Nuryakin berharap hasil evaluasi memberi gambaran spesifik mengenai pelaksanaan program dan kegiatan percepatan penurunan stunting di Kalimantan Tengah.

“Kami pun bisa mendapat saran dan masukan untuk perbaikan ke depan, sehingga target penurunan stunting sebesar 15,38 persen pada tahun 2024 bisa tercapai,” ujarnya.

Saat ini Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah berhasil menurunkan prevalensi stunting sebesar 3,4 persen berdasarkan Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023, yakni dari 26,9 persen pada 2022 menjadi 23,5 persen pada 2023.

Menurut dia, isu stunting saat ini masih menjadi persoalan serius bagi pemerintah di seluruh wilayah Indonesia, termasuk Kalimantan Tengah.

“Stunting merupakan ancaman utama bagi kualitas manusia dan kemampuan daya saing bangsa,” katanya. (mmckalteng/hfz)

Baca Juga :  Gubernur Minta Pengawasan Pasar Besar Diperketat dan Jarak Pedagang Di

Terpopuler

Artikel Terbaru