PALANGKA RAYA, KALTENGPOS.CO – Makin dekatnya pemilihan kepala
daerah (Pilkada) serentak 2020, Pemerintah Pusat gelar Webinar Nasional terkait
Pilkada Berintegritas. Webinar yang digelar secara virtual melalui video
conference tersbut, juga diikuti oleh Plt Gubernur Kalimantan Tengah
(Kalteng) Habib Ismail Bin Yahya, secara virtual melalui video conference dari
Aula Jayang Tingang, Kamis (22/10).
Webinar Nasional diikuti oleh Wilayah II Sumatera Selatan,
Kalteng, Banten dan Sulawesi Tengah. Turut hadir Pimpinan Komisi Pemberantasan
Korupsi Republik Indonesia (KPK RI) Alexander Marwata, Wakil Ketua DPRD Prov
Kalteng H Abdul Razak, Danrem 102/Pjg Brigjen TNI Purwo Sudaryanto, Kajati
Kalteng Mukri, Wakapolda Kalteng Brigjen Pol Indro Wiyono dan Ketua Komisi
Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kalteng Harmain Ibrohim.
Kemudian hadir secara virtual Pasangan Calon Kepala Daerah,
penyelenggara Pemilu serta stakeholder terkait dari Wilayah II Sumatera Selatan,
Kalteng, Banten dan Sulawesi Tengah. Rangkaian acara Webinar dimulai dari
paparan Plt Gubernur, Pimpinan KPK, Ketua KPU dan Ketua Bawaslu dilanjutkan
dengan tanya jawab, pembacaan Informasi Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara
Negara (LHKPN) Calon Kepala Daerah (Cakada), Pakta Integritas, diakhiri dengan
Konferensi Pers.
“Webinar ini dilaksanakan dalam rangka, pelaksanaan Pilkada
yang berintegritas. Kita ingin di Kalteng, Pilkada berjalan aman, lancar,
tertib dan berhasil mendapatkan pemimpin yang membawa kemajuan bagi
Kalteng,” kata Plt Gubernur Habib Ismail bin Yahya.
Dia juga meminta kepada pasangan calon dan tim untuk memperhatikan
undang-undnagan Pemilu. Serta selalu taat terhadap protokol kesehatan, karena
saat ini masih pandemi Covid-19.
“Untuk menghasilkan
Pilkada yang berkualitas, maka paslon harus berkomitmen untuk adu gagasan dan
program. Baik itu saat kampanye tatap muka
maupun di media sosial. Mari kita jaga kondusifitas daerah dengan bersama-sama
menjaga ketertiban dan tidak menebar kebencian satu sama lain. Dan paling
penting, kita harus taat protokol kesehatan Covid-19,” pungkasnya.