PALANGKA RAYA-Kepala
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Kalteng H Shalahuddin
mengatakan bahwa penyerapan anggaran Pemerintah Provinsi Kalteng pada Dinas
PUPR hampir 70 persen alias telah mencapai target.
“Realisasi Fisik
74,96 persen dan Penyerapan anggara 69,73 persen. Sehingga sudah mencapai
target yang ada,” kata Shalahuddin kepada Kalteng Pos, Kamis (13/8).
Hal tersebut, kata
Shalahuddin, tentu sesuai dengan arahan dan instruksi Gubernur H Sugianto
Sabran yang meminta agar target penyerapan anggaran harus benar-benar
dimanfaatkan dan tercapai.
“Kita juga telah
melaksanakan sejumlah tahapan, termasuk rapat internal dan lainnya serta
percepatan proses kegiatan. Ini sebagai tindaklanjut dari instruksi pak
Gubernur,” tuturnya.
Terobosan lain yang
dilakukan oleh Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran adalah terus berupaya
menyukseskan dan menyelesaikan pembangunan di Bumi Tambun Bungai pada sisa masa
jabatannya.
“Saat ini untuk
Dana Alokasi Umum (DAU) Provinsi Multiyear Contrak (MYC) tahap kedua II senilai
total Rp700 miliar,” tambahnya.
Menurut H Shalahuddin
bahwa total paket kegiatan ada 22 dan itu merata dilakukan pada setiap
kabupaten kota yang ada. Tahun 2020 dikerjakan senilai Rp 140 miliar (20
persen) dan tahun 2021 dikerjakan senilai Rp 560 miliar (80 persen). Sehingga
total tahun 2020/2021 senilai Rp 700 miliar, untuk peningkatan pembangunan
jalan dan jembatan paket multiyears 2020-2021.
“Termasuk kegiatan
konsultan supervisi (Pengawasan) se-Kalteng dengan nilai Rp 18 miliar,”
tegasnya lagi.
Hal itu sebagai upaya
dari gubernur untuk mewujudkan pemerataan pembangunan dan mendukung
kesejahteraan masyarakat di bidang perekonomian dan
lain-lain.
“Beberapa kali juga gubernur menyampaikan
bahwa dirinya akan tetap fokus menyelesaikan pembangunan di
Kalteng di setiap bidang. Terutama serius menangani pandemi
covid-19 yang sedang dialami saat ini,” lanjutnya.