32.5 C
Jakarta
Tuesday, April 8, 2025

Manfaatkan Harganas 2023 untuk Tekan Stunting

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO โ€“ Kasus stunting atau persoalan gagal tumbuh pada anak menjadi persoalan serius untuk dihadapi, terkhususnya di wilayah Kota Palangkaraya.

Anggota Komisi C DPRD Kota Palangkaraya, Norhaini berharap momen Hari Keluarga Nasional (Harganas) tahun 2023, dimanfaatkan untuk  meningkatkan kualitas ketahanan keluarga. Sebagai salah satu pondasi utama dalam memerangi dan menekan angka stunting.

โ€œPenyebab utama stunting  akibat kekurangan gizi kronis pada seribu hari pertama kehidupan anak, yakni sejak janin hingga anak berusia sekitar 24 bulan (golden age). Kemudian, masalah kesehatan ibu dan pola asuh yang kurang baik.  Serta pengetahuan yang minim dari sang ibu akan pentingnya asupan nutrisi sejak bayi juga menjadi faktor,โ€ Kata legislator yang membidangi Kesejahteraan Rakyat (Kesra) ini, Rabu (14/6/2023).

Baca Juga :  Tuntaskan Stunting dengan Memahami Tugas dan Tanggung Jawab

Wakil rakyat dari partai Golkar ini mengutarakan, dalam mengatasi masalah stunting, diperlukan kerja sama antara pemerintah daerah dan masyarakat. Selain itu, Sumber Daya Manusia (SDM) di Kota Palangka Raya harus diperhatikan secara seksama.

Dirinya juga mengajak masyarakat Kota Palangka Raya, cegah stunting dengan cara aktif memeriksa berat badan dan tinggi badan anak ke Posyandu maupun fasilitas layanan kesehatan terdekat.

โ€œAgar kita bisa bersama-sama berpartisipasi dalam mengatasi stunting di Kota Palangkaraya ini,โ€tutupnya. (pri/rin)

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO โ€“ Kasus stunting atau persoalan gagal tumbuh pada anak menjadi persoalan serius untuk dihadapi, terkhususnya di wilayah Kota Palangkaraya.

Anggota Komisi C DPRD Kota Palangkaraya, Norhaini berharap momen Hari Keluarga Nasional (Harganas) tahun 2023, dimanfaatkan untuk  meningkatkan kualitas ketahanan keluarga. Sebagai salah satu pondasi utama dalam memerangi dan menekan angka stunting.

โ€œPenyebab utama stunting  akibat kekurangan gizi kronis pada seribu hari pertama kehidupan anak, yakni sejak janin hingga anak berusia sekitar 24 bulan (golden age). Kemudian, masalah kesehatan ibu dan pola asuh yang kurang baik.  Serta pengetahuan yang minim dari sang ibu akan pentingnya asupan nutrisi sejak bayi juga menjadi faktor,โ€ Kata legislator yang membidangi Kesejahteraan Rakyat (Kesra) ini, Rabu (14/6/2023).

Baca Juga :  Tuntaskan Stunting dengan Memahami Tugas dan Tanggung Jawab

Wakil rakyat dari partai Golkar ini mengutarakan, dalam mengatasi masalah stunting, diperlukan kerja sama antara pemerintah daerah dan masyarakat. Selain itu, Sumber Daya Manusia (SDM) di Kota Palangka Raya harus diperhatikan secara seksama.

Dirinya juga mengajak masyarakat Kota Palangka Raya, cegah stunting dengan cara aktif memeriksa berat badan dan tinggi badan anak ke Posyandu maupun fasilitas layanan kesehatan terdekat.

โ€œAgar kita bisa bersama-sama berpartisipasi dalam mengatasi stunting di Kota Palangkaraya ini,โ€tutupnya. (pri/rin)

Terpopuler

Artikel Terbaru