32.1 C
Jakarta
Tuesday, October 8, 2024

Program Food Estate di Kapuas Terkendala Cuaca, Kini Lahan Tergenang A

PROKALTENG.CO, PROKALTENG.CO- Sekjen Kementan Momon
Rusmono kembali menyampaikan hasil kunjungan kerjanya ke Kabupaten Kapuas pekan
ini, pada Rapat Kerja (Raker) Percepatan Tanam di Wilayah Pengembangan
Kawasan Food Estate Kabupaten Kapuas. 

Berdasarkan hasil peninjauan ke Kawasan Food Esatate
Kecamatan Dadahup itu, Sekjen Momon Rusmono mengungkapkan bahwa penanaman lahan
Food Estate di Kecamatan tersebut masih terkendala hujan atau cuaca.

“Rendahnya realisasi tanam di Dadahup dikarenakan lahan
tergenang air. Untuk itu, akan dipersiapkan langkah-langkah mengatasi permasalahan
ini.  Antara lain dengan memperbanyak
pompa yang berkapasitas cukup tinggi dan membuka atau menutup beberapa saluran
irigasi agar air segera surut,” kata Sekjen Kementan Momon Rusmono, Sabtu
(24/2).

Baca Juga :  Keinginan Pemekaran Daerah di Kalteng Terkendala Hal Ini

Dia mengatakan, pembukaan lahan di Desa Bentuk Jaya A5,
Kecamatan Dadahup sendiri saat ini telah selesai. Namun rehabilitasi saluran
irigasi belum selesai seluruhnya. Dari target 1.200 Ha, realisasi penanaman
sudah mencapai 19 Ha dan lahan yang sudah diolah menuju siap tanam mencapai 450
Ha. 

“Untuk land clearing oleh PUPR seluas 722 Ha, namun
belum dapat diolah karena tinggi muka air masih mencapai 40-60 cm.
  Sehingga alat tidak dapat beroperasi dan
aliran air pada saluran sekunder/tersier/kuarter terhambat. 

“Upaya pengeringan air menggunakan 2 pompa kapasitas
250 liter/detik dan 500 liter/detik belum efektif. Sebab, muka air masih tinggi
akibat curah hujan yang masih tinggi,” pungkasnya. 

Baca Juga :  Kadin Harus Dapat Bersinergi Pulihkan Ekonomi Kalteng

Raker Percepatan Tanam di Wilayah Pengembangan
Kawasan Food Estate Kabupaten Kapuas bersama Sekretaris Jenderal (Sekjen)
Kementerian Pertanian (Kementan) RI Momon Rusmono di Banjarmasin tersebut, dihadiri
oleh Sekda Kalteng Fahrizal Fitri dan beberapa pejabat terkait dari Pemprov
Kalteng.

 

PROKALTENG.CO, PROKALTENG.CO- Sekjen Kementan Momon
Rusmono kembali menyampaikan hasil kunjungan kerjanya ke Kabupaten Kapuas pekan
ini, pada Rapat Kerja (Raker) Percepatan Tanam di Wilayah Pengembangan
Kawasan Food Estate Kabupaten Kapuas. 

Berdasarkan hasil peninjauan ke Kawasan Food Esatate
Kecamatan Dadahup itu, Sekjen Momon Rusmono mengungkapkan bahwa penanaman lahan
Food Estate di Kecamatan tersebut masih terkendala hujan atau cuaca.

“Rendahnya realisasi tanam di Dadahup dikarenakan lahan
tergenang air. Untuk itu, akan dipersiapkan langkah-langkah mengatasi permasalahan
ini.  Antara lain dengan memperbanyak
pompa yang berkapasitas cukup tinggi dan membuka atau menutup beberapa saluran
irigasi agar air segera surut,” kata Sekjen Kementan Momon Rusmono, Sabtu
(24/2).

Baca Juga :  Keinginan Pemekaran Daerah di Kalteng Terkendala Hal Ini

Dia mengatakan, pembukaan lahan di Desa Bentuk Jaya A5,
Kecamatan Dadahup sendiri saat ini telah selesai. Namun rehabilitasi saluran
irigasi belum selesai seluruhnya. Dari target 1.200 Ha, realisasi penanaman
sudah mencapai 19 Ha dan lahan yang sudah diolah menuju siap tanam mencapai 450
Ha. 

“Untuk land clearing oleh PUPR seluas 722 Ha, namun
belum dapat diolah karena tinggi muka air masih mencapai 40-60 cm.
  Sehingga alat tidak dapat beroperasi dan
aliran air pada saluran sekunder/tersier/kuarter terhambat. 

“Upaya pengeringan air menggunakan 2 pompa kapasitas
250 liter/detik dan 500 liter/detik belum efektif. Sebab, muka air masih tinggi
akibat curah hujan yang masih tinggi,” pungkasnya. 

Baca Juga :  Kadin Harus Dapat Bersinergi Pulihkan Ekonomi Kalteng

Raker Percepatan Tanam di Wilayah Pengembangan
Kawasan Food Estate Kabupaten Kapuas bersama Sekretaris Jenderal (Sekjen)
Kementerian Pertanian (Kementan) RI Momon Rusmono di Banjarmasin tersebut, dihadiri
oleh Sekda Kalteng Fahrizal Fitri dan beberapa pejabat terkait dari Pemprov
Kalteng.

 

Terpopuler

Artikel Terbaru