30.8 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Siap Beroperasi, Bantuan Helikopter Water Bombing Tiba di Kalteng

PALANGKARAYA,PROKALTENG.CO – Dalam upaya mencegah kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah Kalteng, pemerintah pusat melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah mengirimkan satu unit helikopter bombing.

“Telah tiba di Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya pada hari ini Minggu, berupa satu unit helikopter dukungan dari BNPB,” ucap Plt. Kalaksa Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran (BPBPK) Kalteng Ahmad Toyib , Minggu (11/6).

Dia menjelaskan, Pemerintah Provinsi Kalteng telah kedatangan satu unit helikopter yang memiliki fungsi ganda. Selain untuk patroli udara, unit tersebut juga dapat melaksanakan kegitan water bombing atau pemadaman sekaligus jika ditemukan kebakaran lahan maupun hutan.

Dalam rangka penanganan siaga darurat bencana karhutla di wilayah Provinsi Kalteng, waktu operasional heli tersebut bersifat fleksibel. Yakni dapat diperpanjang atau diperpendek sesuai hasil analisis tim Satgas Karhutla dan kondisi di lapangan.

Baca Juga :  Rp56 Milliar Disiapkan Pemprov Kalteng untuk THR 2023

“Berdasarkan data dari Badan Riset dan Inovasi Nasional Fire Hotspot, pada tanggal 11 Juni 2023 terdapat 10 hotspot. Data dari BMKG, tingkat kemudahan potensi kemudahan karhutla pada tanggal 12 Juni 2023 tersebar hampir seluruh wilayah Kalteng masuk kategori sangat mudah terbakar. Selain itu, kejadian karhutla pada tanggal 11 Juni 2023 setidaknya terdapat tiga kejadian. Yaitu di Palangka Raya, Kotawaringin Barat dan Sukamara,” jelasnya.

Ia juga menjelaskan bahwa berdasarkan data-data tersebut, maka disepakati untuk patroli udara yang direncanakan sebanyak dua sorti. Sorti pertama dengan prioritas pada wilayah sekitar Palangka Raya sebagai ibukota provinsi. Dilanjutkan ke wilayah selatan melewati pesisir pantai sampai ke wilayah barat Provinsi Kalteng

Baca Juga :  Mentan RI Tegaskan Food Estate di Kalteng untuk Ketahanan Pangan Jangka Panjang

Kemudian sorti kedua, dari wilayah barat kembali ke Palangka Raya dengan menyusuri wilayah tengah melalui Katingan Tengah, Kasongan. Jika masih memungkinkan akan dilanjutkan ke wilayah Barito Selatan dan Kapuas.

“Water bombing dilaksanakan jika terjadi kondisi darurat di wilayah yang dilalui saat melakukan patrol. Salah satu penjelasan teknis operator helikopter, sling yang digunakan untuk membawa baket air adalah sepanjang 30 meter dengan pertimbangan area operasi bersifat flat dan down wash heli tidak terlalu besar. Sedangkan untuk rencana rute patroli udara dan water bombing akan ditentukan dalam rencana detail operasi,”jelasnya. (mmckalteng,hfz/hnd)

PALANGKARAYA,PROKALTENG.CO – Dalam upaya mencegah kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah Kalteng, pemerintah pusat melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah mengirimkan satu unit helikopter bombing.

“Telah tiba di Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya pada hari ini Minggu, berupa satu unit helikopter dukungan dari BNPB,” ucap Plt. Kalaksa Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran (BPBPK) Kalteng Ahmad Toyib , Minggu (11/6).

Dia menjelaskan, Pemerintah Provinsi Kalteng telah kedatangan satu unit helikopter yang memiliki fungsi ganda. Selain untuk patroli udara, unit tersebut juga dapat melaksanakan kegitan water bombing atau pemadaman sekaligus jika ditemukan kebakaran lahan maupun hutan.

Dalam rangka penanganan siaga darurat bencana karhutla di wilayah Provinsi Kalteng, waktu operasional heli tersebut bersifat fleksibel. Yakni dapat diperpanjang atau diperpendek sesuai hasil analisis tim Satgas Karhutla dan kondisi di lapangan.

Baca Juga :  Rp56 Milliar Disiapkan Pemprov Kalteng untuk THR 2023

“Berdasarkan data dari Badan Riset dan Inovasi Nasional Fire Hotspot, pada tanggal 11 Juni 2023 terdapat 10 hotspot. Data dari BMKG, tingkat kemudahan potensi kemudahan karhutla pada tanggal 12 Juni 2023 tersebar hampir seluruh wilayah Kalteng masuk kategori sangat mudah terbakar. Selain itu, kejadian karhutla pada tanggal 11 Juni 2023 setidaknya terdapat tiga kejadian. Yaitu di Palangka Raya, Kotawaringin Barat dan Sukamara,” jelasnya.

Ia juga menjelaskan bahwa berdasarkan data-data tersebut, maka disepakati untuk patroli udara yang direncanakan sebanyak dua sorti. Sorti pertama dengan prioritas pada wilayah sekitar Palangka Raya sebagai ibukota provinsi. Dilanjutkan ke wilayah selatan melewati pesisir pantai sampai ke wilayah barat Provinsi Kalteng

Baca Juga :  Mentan RI Tegaskan Food Estate di Kalteng untuk Ketahanan Pangan Jangka Panjang

Kemudian sorti kedua, dari wilayah barat kembali ke Palangka Raya dengan menyusuri wilayah tengah melalui Katingan Tengah, Kasongan. Jika masih memungkinkan akan dilanjutkan ke wilayah Barito Selatan dan Kapuas.

“Water bombing dilaksanakan jika terjadi kondisi darurat di wilayah yang dilalui saat melakukan patrol. Salah satu penjelasan teknis operator helikopter, sling yang digunakan untuk membawa baket air adalah sepanjang 30 meter dengan pertimbangan area operasi bersifat flat dan down wash heli tidak terlalu besar. Sedangkan untuk rencana rute patroli udara dan water bombing akan ditentukan dalam rencana detail operasi,”jelasnya. (mmckalteng,hfz/hnd)

Terpopuler

Artikel Terbaru