30.8 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Sempat Frustasi, Iga Juarai Grand Slam Prancis Terbuka 2023

Iga Swiatek sempat frustrasi. Kepercayaan dirinya hilang. Untungnya, petenis 22 tahun itu bangkit di ujung laga. Dia berhasil mengamankan gelar grand slam keempatnya sepanjang karier kemarin dini hari di Philippe Chatrier Stadium.

Sesaat setelah Karolina Muchova dua kali gagal menyeberangkan bola dalam servis di ujung set ketiga, petenis Polandia tersebut langsung melepas raket di tangan kanannya.

Poin yang dia dapat itu menuntaskan perlawanan Muchova di final tunggal putri grand slam Prancis Terbuka. Swiatek menang dalam tiga set dengan skor 6-2, 5-7, 6-4.

’’Awalnya, aku kira sudah dekat (dengan juara). Tapi, ternyata masih jauh. Itulah yang terjadi saat menghadapi petenis terbaik seperti Iga. Aku harus mengucapkan selamat untuknya,” ucap Muchova seusai laga dilansir ESPN.

Baca Juga :  Presiden Barcelona Sebut Klubnya Rugi Rp3,2 Triliun Selama Pandemi Cor

Gelar itu membuat Swiatek sukses mempertahankan trofi Prancis Terbuka yang juga dia rengkuh tahun lalu. Kini dia sudah tiga kali menjadi kampiun ajang mayor lapangan tanah liat tersebut. Satu gelar lagi dia raih pada 2020.

’’Jelas ini adalah turnamen favoritku. Aku sangat mencintai lapangan ini,” ucap Swiatek.

Petenis 22 tahun tersebut total telah mengumpulkan empat gelar grand slam sepanjang karier. Catatan itu membuat dia menjadi petenis termuda yang sanggup mengumpulkan empat gelar grand slam sejak Serena Williams melakukan hal yang sama di usia 20 tahun pada 2002 silam.

Swiatek kini juga selalu sukses merengkuh gelar setiap menembus final ajang mayor. Catatan tersebut membuat dia menjadi petenis tunggal putri ketiga di open era, yang berhasil mengonversi empat final grand slam pertama dengan gelar juara.

Baca Juga :  Iga Swiatek Jadi Kampiun China Open 2023

Dua petenis lain yang bisa melakukan itu adalah Monica Seles dan Naomi Osaka.

Iga Swiatek sempat frustrasi. Kepercayaan dirinya hilang. Untungnya, petenis 22 tahun itu bangkit di ujung laga. Dia berhasil mengamankan gelar grand slam keempatnya sepanjang karier kemarin dini hari di Philippe Chatrier Stadium.

Sesaat setelah Karolina Muchova dua kali gagal menyeberangkan bola dalam servis di ujung set ketiga, petenis Polandia tersebut langsung melepas raket di tangan kanannya.

Poin yang dia dapat itu menuntaskan perlawanan Muchova di final tunggal putri grand slam Prancis Terbuka. Swiatek menang dalam tiga set dengan skor 6-2, 5-7, 6-4.

’’Awalnya, aku kira sudah dekat (dengan juara). Tapi, ternyata masih jauh. Itulah yang terjadi saat menghadapi petenis terbaik seperti Iga. Aku harus mengucapkan selamat untuknya,” ucap Muchova seusai laga dilansir ESPN.

Baca Juga :  Presiden Barcelona Sebut Klubnya Rugi Rp3,2 Triliun Selama Pandemi Cor

Gelar itu membuat Swiatek sukses mempertahankan trofi Prancis Terbuka yang juga dia rengkuh tahun lalu. Kini dia sudah tiga kali menjadi kampiun ajang mayor lapangan tanah liat tersebut. Satu gelar lagi dia raih pada 2020.

’’Jelas ini adalah turnamen favoritku. Aku sangat mencintai lapangan ini,” ucap Swiatek.

Petenis 22 tahun tersebut total telah mengumpulkan empat gelar grand slam sepanjang karier. Catatan itu membuat dia menjadi petenis termuda yang sanggup mengumpulkan empat gelar grand slam sejak Serena Williams melakukan hal yang sama di usia 20 tahun pada 2002 silam.

Swiatek kini juga selalu sukses merengkuh gelar setiap menembus final ajang mayor. Catatan tersebut membuat dia menjadi petenis tunggal putri ketiga di open era, yang berhasil mengonversi empat final grand slam pertama dengan gelar juara.

Baca Juga :  Iga Swiatek Jadi Kampiun China Open 2023

Dua petenis lain yang bisa melakukan itu adalah Monica Seles dan Naomi Osaka.

Terpopuler

Artikel Terbaru