PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng
terus berupaya melakukan terobosan dalam rangka meningkatkan pendapatan asli
daerah (PAD). Sekda Kalteng Fahrizal Fitri menyebutkan, salah satu langkah yang
dilakukan yakni dengan meningkatkan pertumbuhan perekonomian melalui sektor
pariwisata yang memiliki potensi cukup beragam dan terbesar di 13 kabupaten dan
satu kota.
Diungkapkannya, Pemprov Kalteng
melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kalteng pada lima tahun terakhir
ini ini setelah melakukan upaya peningkatan dan pengembangan kepariwisataan.
Bahkan, telah prioritaskan program dan kegiatan di bidang kepariwisataan dalam
meningkatkan kunjungan wisatawan ke Kalteng.
“Salah satu kegiatan yang kami
lakukan yakni dengan melakukan penyelenggaran event-event kepariwisataan di
Kalteng,†ungkapnya, belum lama ini.
Dijelaskannya, pada Tahun 2019
ada dua event di Kalteng yang terpilih dan masuk pada Calender of Event (CoE)
2019, yakni Festival Budaya Isen Mulang
dan Festival Babukung. Dua event tersebut terpilih dari 181 kalender event di tingkat
Provinsi Kalteng yang terdiri dari 13 Kabupaten dan satu Kota.
“Bahkan ada event yang masuk
dalam kalender event dunia, salah satunya Wonderful Sail to Indonesia yang di
gelar di Kumai Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar),†jelasnya.
Menurutnya, jumlah kunjungan
wisatawan baik mancanegara maupun nusantara dari tahun ke tahun juga terus
mengalami peningkatan. Seiring dengan peningkatan itu, lanjut dia, Pemprov
Kalteng melakukan percepatan pembangunan pada usaha perhotelan baik yang
berbintang maupun non berbintang.
“Pertumbuhan dunia perhotelan di
Kalteng juga mengalami peningkatan, tiga tahun terakhir telah mengalami
perkembangan, dilihat dari jumlah hotel yang merupakan indikator jumlah
kunjungan wisatawan ke Kalteng mengalami peningkatan,†pungkasnya. (abw/uni/ctk/nto)