PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Dalam rangka pengembangan sumber daya manusia melalui pelatihan Anti Korupsi dan peningkatan budaya kerja ASN BerAKHLAK untuk Pejabat Administrator Pemprov Kalimantan Tengah, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) dan Biro Organisasi Setda Provinsi Kalteng melaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) dengan perwakilan dari ACT Consulting ESQ, Senin (4/9/2023) di Ruang Rapat Bajakah, Kantor Gub
Adapun rapat ini bertujuan untuk membahas pelaksanaan Internalisasi dan Capacity Building terkait Budaya Kerja BerAKHLAK dan Anti Korupsi kepada Pejabat Administrator di lingkup Pemprov Kalteng.
Pada kesempatan ini, Area Manager Regional Provinsi Kalimantan Selatan dan Tengah Denny Kurniawan menyampaikan bahwa nantinya kegiatan Capacity Building lingkup Pemprov Kalimantan Tengah akan dihadiri oleh President ESQ Group Ary Ginanjar Agustian.
“President ESQ Group rencananya akan diundang untuk hadir pada acara Sosialisasi Penyuluhan Anti Korupsi yang akan diselenggarakan pada bulan Oktober. Jadwal pasti akan disesuaikan dengan ketersediaan waktu beliau,” jelasnya.
“Untuk program Internalisasi ASN Berakhlak akan dilaksanakan untuk 700 peserta dan akan dibagi menjadi dua gelombang. Kegiatan ini direncanakan akan berlangsung pada tanggal 26 hingga 29 September 2023, dan nantinya akan dilaksanakan pembelajaran melalui e-learning dengan menyerahkan video terkait Budaya Kerja BerAKHLAK melalui Learning Management System atau LMS,” beber Denny.
Selanjutnya, Kepala BPSDM Rahmawati yang juga turut hadir dalam rakor ini mengharapkan kegiatan dapat berjalan sesuai rencana dan terlaksana dengan baik nantinya. “Tujuan dari Internalisasi Anti Korupsi dan Budaya Kerja BerAKHLAK ini adalah untuk memastikan bahwa setiap Pejabat Administrator di Lingkup Pemprov Kalteng memiliki landasan moral yang kuat dan etika kerja yang tinggi,” ungkap Rahmawati.
Rapat koordinasi ini merupakan langkah penting dalam upaya meningkatkan budaya kerja yang lebih BerAKHLAK dan sikap anti korupsi di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalteng. Dengan kerja sama yang erat antara berbagai pihak terkait, diharapkan dapat tercipta lingkungan kerja yang lebih baik dan berintegritas.
Sementara itu, Kepala Biro Organisasi Lilis Suriani mengungkapkan keyakinannya bahwa dengan kerja sama semua pihak yang terlibat dalam program ini maka akan dapat mencapai hasil yang luar biasa. “Saya berharap bahwa program ini akan memberikan dampak positif yang signifikan dalam memperkuat integritas, moralitas, dan profesionalisme para pejabat administrator, yang pada gilirannya akan menghasilkan pelayanan publik yang lebih baik bagi masyarakat,” pungkas Lilis. (pri/mmckalteng)