PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H Sugianto Sabran luncurkan Program 1.000 Rumah Guru Berkah DP 0 persen dan penyaluran Tabungan Beasiswa Berkah (TABE) sebesar Rp98.347.500.000 untuk mahasiswa tidak mampu dan penyelesaian tugas akhir sebanyak 13.113 orang , pada acara Halal Bihalal Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng di Aula Jayang Tingang, Kantor Gubernur Kalteng, Kamis (2/5).
Gubernur juga menyerahkan bantuan lainnya, yakni bantuan penguat sinyal untuk 50 SMA/SMK se-Kalteng sebesar Rp3.000.000.000, bantuan TV Interaktif 120 unit untuk SMA/SMK se-Kalteng sebesar Rp17.840.000, bantuan papan tulis interaktif untuk 95 SMA/SMK se-Kalteng sebesar Rp19.000.000.000, dan bantuan panel surya untuk 30 SMA/SMK se-Kalteng sebesar Rp3.000.000.000.
Gubernur mengatakan untuk mewujudkan SDM Kalteng yang berkarakter unggul, Pemprov Kalteng sangat memperhatikan sektor pendidikan, baik melalui sarana prasarana sekolah maupun pemberian beasiswa.
“Dalam tiga tahun terakhir, bantuan sosial pendidikan atau beasiswa terus meningkat signifikan. Di samping itu, kita juga merencanakan pembangunan universitas dan sekolah unggulan,” ujar Sugianto.
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Kalteng M Reza Prabowo mengatakan, beasiswa tersebut sudah dibagikan ke seluruh penerima beasiswa TABE.
”Karena kartu yang didistribusi bank Kalteng, jadi kesepakatan dengan bank Kalteng, untuk kartu, ATM dan buku tabungan semua disiapkan di kantor cabang Bank Kalteng yang terdekat dengan universitas kita,” ujarnya.
Dia menjelaskan, penyaluran pengambilan kartu ATMnya juga dilakukan secara digital dengan cara mengambil formulir melalui website TABE di akun masing-masing, isi sendiri, kemudian upload kembali.
”Nanti di bank Kalteng gak usah mengantre, gak usah ngisi-ngisi lagi, jadi mempercepat proses pelayanan,” bebernya.
Terkait peluncuran Program 1000 Rumah Guru Berkah DP 0 persen, Reza menyebut, guru-guru perlu diperhatikan kesejahteraannya. ”Selain tunjangan , mereka ternyata banyak sekali guru-guru kita yang masih belum memiliki rumah huni yang layak, rumah huni yang dekat dengan akses dengan sekolah, makanya kita launching program 1.000 rumah ini untuk membantu guru-guru kita,” imbuhnya.
Jayadi, Mahasiswa Teknik Sipil Universitas Palangkaraya mengucapkan terimakasih kepada Gubernur dan Dinas Pendidikan Kalteng yang telah menyalurkan beasiswa TABE dalam rangka penyaluran TABE tahap pertama dengan Rp.2,5 juta. Dia menyebut pencairan tersebut akan berlanjut pada tiga tahapan dalam satu tahun.
”TABE sangat diperlukan untuk kampus kami, apalagi untuk dunia pendidikan, untuk bayar UKT, segala yang lain, yang gak ada laptop beli laptop,” imbuhnya.(hfz)
