PALANGKA RAYA-Sebagai
upaya mengakhiri dan menanggulangi Covid-19 di Kalteng, Pemprov Kalteng pun berupaya
menyiapkan anggaran hingga Rp300 miliar. Sekda Kalteng Fahrizal Fitri selaku
Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kalteng menyebutkan, saat ini dana
yang sudah tersedia sebanyak Rp20 miliar. Awalnya, kata dia, dana itu sudah
disiapkan sebagai anggaran dana bencana. Tetapi, dengan adanya kasus Covid-19
di Kalteng ini, pihaknya telah menambah anggaran tersebut menjadi Rp70 miliar.
“Kami sudah memiliki
anggaran untuk bencana yakni Rp20 miliar, kami juga sudah menambah anggaran itu
Rp50 miliar berkenaan dengan adanya Covid-19 ini,†katanya saat diwawancarai
usai pelepasan tim penyemprotan disinfektan oleh perangkat daerah (PD) di
lingkup Pemprov Klateng dan Polda Kalteng di Bundaran Besar Palangka Raya,
Selasa (31/3).
Diungkapkannya,
pihaknya berencana melakukan refocusing anggaran yang nantinya difokuskan untuk
dana penanggulangan Covid-19. Dana tersebut akan dihimpun dari anggaran di
setiap PD yang ada di lingkup Pemprov Kalteng yang dianggap bukan anggaran
prioritas.
“Nanti setiap PD akan
dilakukan refocusing anggaran mana yang tidak diprioritaskan, maka akan
difokuskan ke penanggulangan Covid-19. Untuk Dinas Kesehatan (Dinkes) Kalteng
sendiri, anggarannya sudah langsung masuk ke penanggulangan Covid-19 ini,â€
ungkapnya kepada awak media.
Dijelaskannya, secara bertahap pihaknya akan
menyiapkan dana Rp300 miliar. Tentu saja, ada beberapa anggaran yang
diperkirakan dapat dialihkan penggunaannya seperti pengalihan dana yang
dialokasikan untuk pelaksanakan Pilkada 2020. “Dana yang dialokasikan untuk
Pilkada dan dihibahkan kepada KPU juga akan dialihkan untuk penanggulangan
Covid-19 di Kalteng ini,†pungkasnya.