25.9 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

RT Harus Fokus Cari Data, Gubernur : Jangan Sampai Orang Mampu Mendapa

PALANGKA RAYA-Gubernur
Kalteng H Sugianto Sabran menegaskan kepada semua pihak untuk serius bekerja
dalam upaya percepatan penanganan virus corona (Covid-19) di Provinsi Kalteng,
yang kian mewabah.

Salah satu fokus yang
dilakukan adalah menyiapkan langkah dalam memberikan bantuan pangan kepada
masyarakat yang berdampak virus corona, khususnya masyarakat yang kurang mampu.

“Oleh karena itu
dalam proses pendataan di tingkat RT, jangan menunggu data yang ada. Karena
dikhawatirkan tidak tepat sasaran. Sehingga ada orang mampu yang malah
mendapatkan bantuan dampak corona,” kata gubernur di Istana Isen Mulang,
Selasa (31/3).

Sugianto menegaskan, saat
turun ke lapangan, dirinya masih menemukan beberapa kasus dan mendapatkan
laporan secara langsung dari masyarakat, bahwa ada RT yang terlibat politik
praktis. “Sehingga pendataan yang dilakukan tidak maksimal dan tepat
sasaran. Ini yang sangat berbahaya. Sebab RT harus fokus mencari data dan kita
percaya dengan RT. Namun sayangnya rata-rata RT berpolitik,” tegasnya.

Baca Juga :  Ikut Traile Adventure, Wagub Juga Eksplore Keindahan Alam di Seruyan

Tugas pemerintah,
lanjut dia, adalah benar-benar mencari masyarakat yang tidak mampu, agar layak
mendapatkan bantuan untuk pemenuhan kebutuhan pangan yang telah disediakan. Dalam
proses pendataan Sugianto juga menegaskan, untuk tidak hanya mengandalkan data
yang diterima dari lapangan tetapi para kepala PD terkait untuk turun ke lapangan
agar mengetahui data yang sebenarnya.

“Tidak hanya
mendapatkan laporan saja. Tetapi turun ke lapangan mengetahui kondisi secara riil
dan pasti. Maka bantuan yang diberikan nanti tentu tidak akan salah
sasaran,” ujar orang nomor satu di Kalteng tersebut.

Dalam pendataan juga tidak membedakan suku,
agama ras dan golongan mana pun. Apalagi ada permainan. Namun didata sesuai
dengan kemampuan masing-masing. Terutama warga kurang mampu. “(Saat
mendata bantuan, red), jangan mendata karena politik (Kepentingan politis, red).
Tetapi membantu karena berdasarkan perimbangan kemanusiaan dan keikhlasan kepada
sesama manusia,” tegasnya. 

Baca Juga :  Pemda dan Stakeholders Diminta Sinergi Suskeskan Program JKN-KIS

PALANGKA RAYA-Gubernur
Kalteng H Sugianto Sabran menegaskan kepada semua pihak untuk serius bekerja
dalam upaya percepatan penanganan virus corona (Covid-19) di Provinsi Kalteng,
yang kian mewabah.

Salah satu fokus yang
dilakukan adalah menyiapkan langkah dalam memberikan bantuan pangan kepada
masyarakat yang berdampak virus corona, khususnya masyarakat yang kurang mampu.

“Oleh karena itu
dalam proses pendataan di tingkat RT, jangan menunggu data yang ada. Karena
dikhawatirkan tidak tepat sasaran. Sehingga ada orang mampu yang malah
mendapatkan bantuan dampak corona,” kata gubernur di Istana Isen Mulang,
Selasa (31/3).

Sugianto menegaskan, saat
turun ke lapangan, dirinya masih menemukan beberapa kasus dan mendapatkan
laporan secara langsung dari masyarakat, bahwa ada RT yang terlibat politik
praktis. “Sehingga pendataan yang dilakukan tidak maksimal dan tepat
sasaran. Ini yang sangat berbahaya. Sebab RT harus fokus mencari data dan kita
percaya dengan RT. Namun sayangnya rata-rata RT berpolitik,” tegasnya.

Baca Juga :  Ikut Traile Adventure, Wagub Juga Eksplore Keindahan Alam di Seruyan

Tugas pemerintah,
lanjut dia, adalah benar-benar mencari masyarakat yang tidak mampu, agar layak
mendapatkan bantuan untuk pemenuhan kebutuhan pangan yang telah disediakan. Dalam
proses pendataan Sugianto juga menegaskan, untuk tidak hanya mengandalkan data
yang diterima dari lapangan tetapi para kepala PD terkait untuk turun ke lapangan
agar mengetahui data yang sebenarnya.

“Tidak hanya
mendapatkan laporan saja. Tetapi turun ke lapangan mengetahui kondisi secara riil
dan pasti. Maka bantuan yang diberikan nanti tentu tidak akan salah
sasaran,” ujar orang nomor satu di Kalteng tersebut.

Dalam pendataan juga tidak membedakan suku,
agama ras dan golongan mana pun. Apalagi ada permainan. Namun didata sesuai
dengan kemampuan masing-masing. Terutama warga kurang mampu. “(Saat
mendata bantuan, red), jangan mendata karena politik (Kepentingan politis, red).
Tetapi membantu karena berdasarkan perimbangan kemanusiaan dan keikhlasan kepada
sesama manusia,” tegasnya. 

Baca Juga :  Pemda dan Stakeholders Diminta Sinergi Suskeskan Program JKN-KIS

Terpopuler

Artikel Terbaru