PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Pemko Palangka Raya menggelar Rapat Koordinasi Tim Evaluasi dan Pengawasan Realisasi Anggaran (TEPRA) untuk mengevaluasi serapan anggaran, progres fisik pembangunan, dan capaian pendapatan daerah tahun anggaran 2025. Forum ini sekaligus menekankan pentingnya validasi data laporan serta percepatan kinerja perangkat daerah.
Pj Sekda Kota Palangka Raya, Arbert Tombak, menegaskan rapat TEPRA menjadi agenda rutin namun kali ini difokuskan pada dorongan agar setiap organisasi perangkat daerah (OPD) segera memaksimalkan realisasi anggaran.
“Ini rutinitas saja rapat TEPRA terkait dengan serapan anggaran, penyerapan fisik, kemajuan fisik, progres fisik, terus penerimaan pendapatan daerah. Memang sifatnya rutinitas, hanya saja hari ini penekanan utama kita adalah mendorong OPD-OPD untuk bisa segera menyerap anggaran dengan baik,” ujar Arbert, Kamis (11/9/2025).
Ia menjelaskan, penyerapan anggaran pada OPD yang menangani pembangunan infrastruktur memiliki pola berbeda karena bergantung pada termin dan kontrak kerja, sehingga tidak selalu mengikuti ritme per triwulan.
“Kita pahami di situ beberapa OPD, dan kita juga mendorong OPD-OPD untuk bisa segera mengejar serapan anggaran maupun fisik, serta penerimaan PAD melalui perluasan jaringan penerimaan. Semakin banyak sumber PAD atau titik retribusi yang disurvei dan diinventarisasi, maka otomatis target PAD juga akan meningkat,” tambahnya.
Dalam rapat tersebut, Pemko juga menyoroti inkonsistensi laporan realisasi anggaran dengan kondisi faktual di lapangan.
“Beberapa hasil laporan hampir tidak sinkron dari data yang telah terkumpul dengan fakta yang sudah dilaksanakan oleh OPD-OPD. Karena itu kita mendorong ke depan agar dilakukan validasi sebelum TEPRA, sehingga penting bagi masing-masing OPD membentuk tim untuk mencermati data laporan,” pungkasnya. (adr)