KUALA PEMBUANG, PROKALTENG.CO– Penjabat (Pj) Bupati Seruyan, Djainuddin Noor. Melalui Asisten Perekonomian dan Pembangunan atau Asisten II Sekretariat Daerah (Setda) Seruyan, Adhian Noor. Menghadiri dan memimpin rapat dalam rangka membahas soal penyaluran cadangan pangan pemerintah daerah. Berupa bantuan beras.
Rapat yang dilaksanakan di Aula Dinas Ketahanan Pengan dan Pertanian (DKPP) ini juga turut dihadiri sejumlah instansi terkait dan perwakilan dari DKPP Seruyan, Senin (20/5).
“Jadi rapat ini terkait dengan persiapan penyaluran nantinya pada periode April – Juni, jadi ada beberapa hal yang juga kami bahas. Kalau secara global itu sudah selesai sebenarnya, namun di lapangan ada kendala yang tidak dipahami oleh masyarakat,” katanya.
Menurutnya. Salah satu kendala yang dimaksud yaitu terkait dengan sistem pembagian yang mana itu juga dipercaya di titik pos yang sudah ditentukan. Hanya ada dua yaitu di Kuala Pembuang dan Kecamatan Hanau.
“Sehingga pos menyalurkan itu langsung ke desa, dan di desa ini kadang ada beberapa kendala seperti miskomunikasi. Sehingga itu juga menjadi salah satu yang kita bahas agar tidak terjadi salah pahaman. Kemudian, untuk Seruyan Tengah dan Seruyan Hulu dan Suling Tambun akan dibagi per tiga bulan karena kendala jarak,” pungkasnya. (ais)
KUALA PEMBUANG, PROKALTENG.CO– Penjabat (Pj) Bupati Seruyan, Djainuddin Noor. Melalui Asisten Perekonomian dan Pembangunan atau Asisten II Sekretariat Daerah (Setda) Seruyan, Adhian Noor. Menghadiri dan memimpin rapat dalam rangka membahas soal penyaluran cadangan pangan pemerintah daerah. Berupa bantuan beras.
Rapat yang dilaksanakan di Aula Dinas Ketahanan Pengan dan Pertanian (DKPP) ini juga turut dihadiri sejumlah instansi terkait dan perwakilan dari DKPP Seruyan, Senin (20/5).
“Jadi rapat ini terkait dengan persiapan penyaluran nantinya pada periode April – Juni, jadi ada beberapa hal yang juga kami bahas. Kalau secara global itu sudah selesai sebenarnya, namun di lapangan ada kendala yang tidak dipahami oleh masyarakat,” katanya.
Menurutnya. Salah satu kendala yang dimaksud yaitu terkait dengan sistem pembagian yang mana itu juga dipercaya di titik pos yang sudah ditentukan. Hanya ada dua yaitu di Kuala Pembuang dan Kecamatan Hanau.
“Sehingga pos menyalurkan itu langsung ke desa, dan di desa ini kadang ada beberapa kendala seperti miskomunikasi. Sehingga itu juga menjadi salah satu yang kita bahas agar tidak terjadi salah pahaman. Kemudian, untuk Seruyan Tengah dan Seruyan Hulu dan Suling Tambun akan dibagi per tiga bulan karena kendala jarak,” pungkasnya. (ais)
