KUALA PEMBUANG, PROKALTENG.CO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seruyan. Melalui dinas terkaitnya terus melakukan upaya maksimal dalam meningkatkan pelayanan kesehatan ibu dan anak di wilayah kabupaten setempat.
Hal itu dibuktikan dengan menggelar kegiatan diskusi diseminasi hasil kajian Audit Maternal Perinatal Surveilans Respon (AMPSR) Kabupaten Seruyan Tahun 2024, yang dibuka dan dipimpin langsung oleh Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Seruyan, Bahrun Abbas mewakili Pj Bupati Seruyan, Djainuddin Noor, Selasa (17/12).
“Dengan telah dilaksanakannya diseminasi hasil kajian AMPSR Kabupaten Seruyan ini, kita berharap agar seluruh pemangku kepentingan dapat bersama-sama mengambil langkah konkret dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan ibu dan anak di Kabupaten Seruyan,” kata Bahrun Abbas.
Menurut dia. Hal yang dapat dilakukan yaitu melalui kolaborasi yang erat antara berbagai pihak, mulai dari tenaga kesehatan, pemerintah daerah, hingga masyarakat. “Kami yakin bahwa angka kematian ibu dan bayi dapat ditekan dan kesejahteraan mereka dapat meningkat secara signifikan,” harapnya.
Kendati demikian, Bahrun Abbas juga berharap hasil kajian ini menjadi pijakan yang kuat bagi perencanaan dan pelaksanaan program-program kesehatan yang lebih terarah dan efektif. Dirijya juga mengapresiasi atas partisipasi dan komitmen semua pihak dalam upaya bersama tersebut. (ais)
KUALA PEMBUANG, PROKALTENG.CO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seruyan. Melalui dinas terkaitnya terus melakukan upaya maksimal dalam meningkatkan pelayanan kesehatan ibu dan anak di wilayah kabupaten setempat.
Hal itu dibuktikan dengan menggelar kegiatan diskusi diseminasi hasil kajian Audit Maternal Perinatal Surveilans Respon (AMPSR) Kabupaten Seruyan Tahun 2024, yang dibuka dan dipimpin langsung oleh Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Seruyan, Bahrun Abbas mewakili Pj Bupati Seruyan, Djainuddin Noor, Selasa (17/12).
“Dengan telah dilaksanakannya diseminasi hasil kajian AMPSR Kabupaten Seruyan ini, kita berharap agar seluruh pemangku kepentingan dapat bersama-sama mengambil langkah konkret dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan ibu dan anak di Kabupaten Seruyan,” kata Bahrun Abbas.
Menurut dia. Hal yang dapat dilakukan yaitu melalui kolaborasi yang erat antara berbagai pihak, mulai dari tenaga kesehatan, pemerintah daerah, hingga masyarakat. “Kami yakin bahwa angka kematian ibu dan bayi dapat ditekan dan kesejahteraan mereka dapat meningkat secara signifikan,” harapnya.
Kendati demikian, Bahrun Abbas juga berharap hasil kajian ini menjadi pijakan yang kuat bagi perencanaan dan pelaksanaan program-program kesehatan yang lebih terarah dan efektif. Dirijya juga mengapresiasi atas partisipasi dan komitmen semua pihak dalam upaya bersama tersebut. (ais)
