KUALA PEMBUANG, PROKALTENG.CO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seruyan. Melalui Dinas Pendapatan Daerah (Bapenda). Terus melakukan upaya maksimal dalam meningkatkan potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pajak dan retribusi.
Kepala Bapenda Seruyan, Sukardi. Menyampaikan bahwa, berkaitan dengan hal tersebut pihaknya pun terus melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat terhadap kewajiban dan kesadaran masyarakat membayar pajak.
Menurutnya, sosialisasi yang dilakukan itu pun dengan mempublikasikan imbauan atau ajakan melalui sepanduk, sehingga juga dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap kewajiban membayar pajak.
“Salah satunya juga sosialisasi atau publikasi kita lakukan melalui sepanduk yang di pasang. Yaitu tentang gerakan sadar bayar pajak dengan tema yang beragam, termasuk balik nama kendaraan bermotor,” kata Sukardi, Kamis (4/7).
Berkaitan dengan pajak kendaraan bermotor jelasnya. Bahwa yang mana jika masyarakat kabupaten setempat menggunakan kendaraan plat kendaraan Seruyan, sehingga pajak pun juga secara otomatis bisa masuk daerah dan provinsi.
“Sosialisasi yang kami lakukan dengan memberikan imbauan mengingatkan masyarakat tentang wajib pajak. Kemudian di event-event yang akan datang kita juga siap, paling tidak memperkenankan bahwa pembangunan itu perlu biaya dan itu juga berasal dari pajak. Sehingga masyarakat membayar pajak dan retribusi itu tidak kemana-mana melainkan untuk pembangunan,” pungkasnya. (ais)
KUALA PEMBUANG, PROKALTENG.CO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seruyan. Melalui Dinas Pendapatan Daerah (Bapenda). Terus melakukan upaya maksimal dalam meningkatkan potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pajak dan retribusi.
Kepala Bapenda Seruyan, Sukardi. Menyampaikan bahwa, berkaitan dengan hal tersebut pihaknya pun terus melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat terhadap kewajiban dan kesadaran masyarakat membayar pajak.
Menurutnya, sosialisasi yang dilakukan itu pun dengan mempublikasikan imbauan atau ajakan melalui sepanduk, sehingga juga dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap kewajiban membayar pajak.
“Salah satunya juga sosialisasi atau publikasi kita lakukan melalui sepanduk yang di pasang. Yaitu tentang gerakan sadar bayar pajak dengan tema yang beragam, termasuk balik nama kendaraan bermotor,” kata Sukardi, Kamis (4/7).
Berkaitan dengan pajak kendaraan bermotor jelasnya. Bahwa yang mana jika masyarakat kabupaten setempat menggunakan kendaraan plat kendaraan Seruyan, sehingga pajak pun juga secara otomatis bisa masuk daerah dan provinsi.
“Sosialisasi yang kami lakukan dengan memberikan imbauan mengingatkan masyarakat tentang wajib pajak. Kemudian di event-event yang akan datang kita juga siap, paling tidak memperkenankan bahwa pembangunan itu perlu biaya dan itu juga berasal dari pajak. Sehingga masyarakat membayar pajak dan retribusi itu tidak kemana-mana melainkan untuk pembangunan,” pungkasnya. (ais)
