PULANG PISAU, KALTENGPOS.CO – Pemkab Pulang Pisau (Pulpis)
menggelontorkan dana sebesar Rp8.423.102.850 untuk pemulihan ekonomi akibat
pandemi Covid-19. Dari total anggaran itu, sektor pariwisata mendapat kucuran
sebesar Rp550 juta.
“Untuk pemulihan
ekonomi dari biaya tidak terduga (BTT) kelompok sadar wisata (pokdarwis)
mendapat Rp550 juta. Itu jumlah keseluruhanÂ
yang akan disalurkan,†kata Plt Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata
Pulpis, Osa Maliki, Kamis (8/10).
Bagaimana sistem
penyaluran bantuannya? Osa mengaku, bantuan tidak diberikan secara tunai pada
pokdarwis yang tersebar di Kecamatan Kahayan Hilir, Jabiren Raya, Kahayan
Tengah dan Kecamatan Banama Tingang.
“Bantuan
diberikan dalam bentuk hibah barang. Buka seperti bantuan sosial tunai (BST).
Barang wisata yang diberikan untuk pengembangan wisata di daerah masing-masing.
Seperti kapal susur sungai, sepeda air dan lain-lain. Sehingga pariwisata di Kabupaten
ini bisa berkembang,†harapnya.
Kadisbudpar
meminta, seluruh pokdarwis betul-betul memahami dan menggali potensi wisata di
desa masing-masing untuk bisa dikembangkan.
“Sehingga dapat
menarik wisatawan baik dalam maupun luar negeri mengunjungi destinasi wisata di
desa itu,†harap Osa.
Dia
mengungkapkan, pada 2021 pihaknya akan mengembangkan destinasi wisata di Kahayan
Hilir. Salah satunya Taman Sumbu Kurung. “Karena setiap orang yang datang ke suatu kota
akan mencari destinasi wisata. Ke depan kami bersama instansi terkait akan
menggenjot penataan Taman Sumbu Kurung. Akan kami percantik lagi,†ujarnya.
Dia menambahkan,
gerbang wisata Pulpis dari arah Palangka Raya adalah Desa Pilang, lalu Desa
Gohong baru ke Kecamatan Kahayan Hilir berputar sampai Mintin. “Itulah segi tiga
berlian,†tandasnya.