27.3 C
Jakarta
Wednesday, April 24, 2024

Sekda Pulpis Minta Semua Bergerak Turunkan Status Zona Merah

PULANG PISAU, PROKALTENG.CO – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pulang Pisau Tony Harisinta yang juga Ketua Harian Satgas Covid-19 Kabupaten Pulang Pisau memimpin rapat bersama Tim Satgas Covid-19 di aula Rapat BPPKAD, Rabu (28/07).

Rapat tersebut dilaksanakan dalam rangka menindaklanjuti meningkatnya kasus Covid-19 yang cenderung meningkat. Rapat tersebut juga guna mengambil langkah-langkah untuk menurunkan Kabupaten Pulang Pisau dari status zona merah.

Tony juga menyampaikan bahwa beberapa langkah-langkah yang akan diambil adalah menurunkan jumlah kasus positif Covid-19 dan menurunkan kasus meninggal. “Dinas Kesehatan pun melalui crisis center akan membuka pelayanan 24 jam dengan memberikan pengawasan, edukasi dan pemberian obat kepada pasien,” tegas Tony.

Baca Juga :  Empat Kecamatan di Pulpis Berstatus Waspada Bencana

Sekda menambahkan, klaster perkantoran kini perlu diwaspadai. Karena banyak ASN di perangkat daerah yang telah terpapar Covid-19. Oleh sebab itu pula akan dikeluarkan Surat Edaran Bupati Pulang Pisau tentang penegasan pejabat tidak diperbolehkan melakukan perjalanan dinas dan tidak menerima kunjungan kerja dari daerah lain.

Dia berharap Kepada seluruh kepala Perangkat Daerah di lingkup Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau dapat mengatur pegawai di perangkat daerah masing-masing untuk melaksanakan WFH (Work From Home) dan WFO (Work Form Office) untuk mencegah meluasnya penularan Covid-19 di lingkungan perkantoran.

“Saya meminta kepada semua aparatur untuk selalu menjaga protokol kesehatan dimanapun berada. Baik di lingkungan kantor maupun di lingkungan keluarga dan masyarakat,” pinta Tony.

Baca Juga :  Waspada Dampak Kabut Asap, Bisa Picu Banyak Penyakit

PULANG PISAU, PROKALTENG.CO – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pulang Pisau Tony Harisinta yang juga Ketua Harian Satgas Covid-19 Kabupaten Pulang Pisau memimpin rapat bersama Tim Satgas Covid-19 di aula Rapat BPPKAD, Rabu (28/07).

Rapat tersebut dilaksanakan dalam rangka menindaklanjuti meningkatnya kasus Covid-19 yang cenderung meningkat. Rapat tersebut juga guna mengambil langkah-langkah untuk menurunkan Kabupaten Pulang Pisau dari status zona merah.

Tony juga menyampaikan bahwa beberapa langkah-langkah yang akan diambil adalah menurunkan jumlah kasus positif Covid-19 dan menurunkan kasus meninggal. “Dinas Kesehatan pun melalui crisis center akan membuka pelayanan 24 jam dengan memberikan pengawasan, edukasi dan pemberian obat kepada pasien,” tegas Tony.

Baca Juga :  Empat Kecamatan di Pulpis Berstatus Waspada Bencana

Sekda menambahkan, klaster perkantoran kini perlu diwaspadai. Karena banyak ASN di perangkat daerah yang telah terpapar Covid-19. Oleh sebab itu pula akan dikeluarkan Surat Edaran Bupati Pulang Pisau tentang penegasan pejabat tidak diperbolehkan melakukan perjalanan dinas dan tidak menerima kunjungan kerja dari daerah lain.

Dia berharap Kepada seluruh kepala Perangkat Daerah di lingkup Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau dapat mengatur pegawai di perangkat daerah masing-masing untuk melaksanakan WFH (Work From Home) dan WFO (Work Form Office) untuk mencegah meluasnya penularan Covid-19 di lingkungan perkantoran.

“Saya meminta kepada semua aparatur untuk selalu menjaga protokol kesehatan dimanapun berada. Baik di lingkungan kantor maupun di lingkungan keluarga dan masyarakat,” pinta Tony.

Baca Juga :  Waspada Dampak Kabut Asap, Bisa Picu Banyak Penyakit

Terpopuler

Artikel Terbaru