PURUK CAHU,PROKALTENG.CO – Adanya beberapa jamaah haji furoda di Kalimatan Tengah, khususnya Murung Raya yang batal berangkat, Wakil Bupati Murung Raya Rahmanto Muhidin angkat bicara. Ia mengatakan haji furoda merupakan haji yang diurus oleh kedutaan Arab Saudi secara langsung. Di mana sewaktu-waktu kebijakannya dapat berubah-ubah.
“Jadi kami turut prihatin atas peristiwa tersebut. Semoga di tahun berikutnya bisa berangkat,” tegas Rahmanto, Sabtu (14/6/2025).
Dia beharap pada tahun berikutnya para jamaah bisa menggunakan jalur yang dikelola oleh pemerintah. Sebab, furoda merupakan program ibadah haji yang diatur langsung oleh otoritas kerajaan Arab Saudi.
Di program haji furoda, jemaah yang akan berangkat sejatinya akan mendapatkan visa undangan khusus atau visa mujamalah yang berbeda dengan visa jemaah haji dengan kuota nasional atau reguler.
Selanjutnya ia mengimbau juga jamaah untuk tidak mudah terhasut iming-iming haji furoda oleh pihak travel. Terlebih jika tidak ada jaminan keberangkatan.
“Saya harap berhati-hati untuk tahun-tahun berikutnya bagi jamaah yang berkeinginan menggunakan haji furoda. Karena belum pasti ada jaminan visanya bisa dikeluarkan,” tegas Rahmanto.(pan/hnd)