NANGA BULIK, PROKALTENG.CO -Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamandau menggelar pelepasan calon jemaah haji tahun 1445 Hijriah/ 2024 Masehi, di Masjid Baiturrahman, Kelurahan Nanga Bulik, Kecamatan Bulik, Kabupaten Lamandau, Senin (13/5/2024).
Pantauan Prokalteng.co, isak tangis keluarga kerabat dan sanak saudara pecah mengiringi pelepasan pemberangkatan para jamaah calon haji Kabupaten Lamandau tersebut. Rasa haru dan sedih bercampur melepas pemberangkatan calon jamaah haji ke tanah suci Mekkah.
Pemberangkatan secara resmi dilepas oleh Penjabat (PJ) Bupati Lamandau Lilis Suriani, Bupati Lamandau Periode 2019-2023 H.Hendra Lesmana sebagai Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Lamandau, Ketua Kemendag Lamandau H. Muhidin, Kepala Opd dan Unsur Forkopimda Kabupaten Lamandau.
Ketua Kementrian Agama Kabupaten Lamandau H. Muhidin mengatakan, calon jamaah yang berangkat berjumlah 40 orang, terdiri dari 18 laki-laki, 22 perempuan. Termasuk lansia 10 orang yang akan diberangkatkan dari asrama haji Banjarmasin.
“Rute perjalanan pagi ini dari Lamandau menuju Palangkaraya. Nanti setelah sampai Palangkaraya, istirahat 24 jam dan langsung berangkat lagi ke Banjarmasin. 40 jamaah yang berangkat diterima dan diberkatkan dari asrama haji Banjarmasin,” katanya.
Menurutnya, seluruh calon jamaah mendapat pendampingan lengkap dari unsur petugas. Baik petugas medis, pendamping hingga pembimbing haji. Nanti semuanya akan didampingi, termasuk lansia.
PJ Bupati Lamandau mengungkapkan, haji merupakan salah satu rukun islam yang memiliki makna yang sangat dalam dan suci. Ibadah ini bukan sekadar perjalanan fisik ke tanah suci, namun lebih dari itu, haji merupakan perjalanan spiritual yang mengharuskan kita untuk memperbaiki diri, membersihkan hati, dan mendekatkan diri kepada sang pencipta.
“Karena itu, seluruh rangkaian ibadahnya membutuhkan kondisi fisik yang prima agar segala tata cara ibadah Haji dapat terlaksana secara sempurna,” tutur Lilis Suriani.
Dia berdoa agar rombongan selalu diberikan kesehatan, kemudahan, dan kelancaran dalam pelaksanaan ibadah haji yang pada akhirnya dapat meraih predikat haji yang mabrur dan ibadahnya dapat di terima oleh Allah Swt.
“Kami berharap, bahwa setiap calon jemaah haji dari Kabupaten Lamandau akan mampu melaksanakan ibadah haji dengan penuh kekhusyukan dan kesadaran akan tanggung jawab spiritual yang diemban. Jamaah haji untuk senantiasa menjaga silaturahmi dan kerukunan antar sesama, serta menjaga kesehatannya masing-masing dan menjadikan ibadah haji sebagai momentum untuk meningkatkan ketaqwaan kepada Allah Swt,”pintanya. (bib/hnd)