SAMPIT, PROKALTENG.CO– Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menggelar workhsop Rencana Aksi Daerah Kelapa Sawit Berkelanjutan (RAD-KSP) Senin (22/1) pagi. Workshop itu digelar guna mewujudkan pembangunan perkebunan kelapa sawit yang lebih kuat dalam memajukan perkebunan sawit swadaya.
“Kita akan melakukan kegiatan ini secara berkala. Kita harap, kinerja pembangunan perkebuna sawit di Kotim semakin menguat,”ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Kotim, Fajrurrahman usai menghadiri kegiatan tersebut.
Ia menyebutkan, workhsop tersebut juga menjadi wadah untuk mengevaluasi kemajuan aksi daerah kelapa sawit hingga saat ini. Evaluasi itu akan digunakan untuk menyusun target dan capaian yang akan ditempuh kedepannya.
“Ini juga bertujuan untuk mengevaluasi sejauh mana capaian aksi daerah kelapa sawit berkelanjutan. Sehingga rumusan kedepannya dapat disusun,”ungkapnya.
Sejauh ini, sektor kelapa sawit menjadi sektor unggulan yang ada di Kabupaten Kotim. Dari data yang dihimpun, ada seluas 566 ribu hektare tutupan kebun kelapa sawit di Bumi Habaring Hurung. Dari jumlah itu, sebanyak 23 persen merupakan kebun kelapa sawit yang dikelola oleh masyarakat secara swadaya.
“Di wilayah kita sebanyak 23 persen atau sekitar 130,7 ribu hektar dari keseluruhan tutupan kebun kelapa sawit adalah kebun kelapa sawit yang dikelola oleh masyarakat secara swasaya,”imbuhnya.
Ia melanjutkan, pihaknya tengah membuat langkah-langkah yang di nilai strategis untuk membangun sektor perkebunan kelapa sawit. Disamping itu, pihaknya juga menyadari masih banyak kelemahan dan tantangan yang dihadapi dalan mewujudkan pembangunan kelapa sawit yang berkelanjutan. Namun, berbagai upaya akan ditempuh demi mewujudkan hal tersebut. (sli/kpg/ind)
SAMPIT, PROKALTENG.CO– Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menggelar workhsop Rencana Aksi Daerah Kelapa Sawit Berkelanjutan (RAD-KSP) Senin (22/1) pagi. Workshop itu digelar guna mewujudkan pembangunan perkebunan kelapa sawit yang lebih kuat dalam memajukan perkebunan sawit swadaya.
“Kita akan melakukan kegiatan ini secara berkala. Kita harap, kinerja pembangunan perkebuna sawit di Kotim semakin menguat,”ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Kotim, Fajrurrahman usai menghadiri kegiatan tersebut.
Ia menyebutkan, workhsop tersebut juga menjadi wadah untuk mengevaluasi kemajuan aksi daerah kelapa sawit hingga saat ini. Evaluasi itu akan digunakan untuk menyusun target dan capaian yang akan ditempuh kedepannya.
“Ini juga bertujuan untuk mengevaluasi sejauh mana capaian aksi daerah kelapa sawit berkelanjutan. Sehingga rumusan kedepannya dapat disusun,”ungkapnya.
Sejauh ini, sektor kelapa sawit menjadi sektor unggulan yang ada di Kabupaten Kotim. Dari data yang dihimpun, ada seluas 566 ribu hektare tutupan kebun kelapa sawit di Bumi Habaring Hurung. Dari jumlah itu, sebanyak 23 persen merupakan kebun kelapa sawit yang dikelola oleh masyarakat secara swadaya.
“Di wilayah kita sebanyak 23 persen atau sekitar 130,7 ribu hektar dari keseluruhan tutupan kebun kelapa sawit adalah kebun kelapa sawit yang dikelola oleh masyarakat secara swasaya,”imbuhnya.
Ia melanjutkan, pihaknya tengah membuat langkah-langkah yang di nilai strategis untuk membangun sektor perkebunan kelapa sawit. Disamping itu, pihaknya juga menyadari masih banyak kelemahan dan tantangan yang dihadapi dalan mewujudkan pembangunan kelapa sawit yang berkelanjutan. Namun, berbagai upaya akan ditempuh demi mewujudkan hal tersebut. (sli/kpg/ind)
