SAMPIT, PROKALTENG.CO – Pelaksanaan pembangunan yang tepat waktu dan tepat kualitas menunjukkan komitmen kuat pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) dalam upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat dan pelayanan publik. “Saya menekankan agar lelang kegiatan fisik tahun anggaran 2023 nanti dilaksanakan lebih awal, agar pekerjaan selesai tepat waktu dan kualitasnya juga terjaga,” kata Bupati Kabupaten Kotim Halikinnor, Selasa (13/12).
Menurutnya, dengan dilakukannya lelang lebih awal, sehingga akan ada percepatan penyerapan anggaran, dan masyarakat akan dapat menikmati hasil pembangunan sesuai harapan, dan pembangunan di Kabupaten Kotim ini dapat berjalan lebih baik lagi.
“Anggaran yang dibelanjakan berkaitan dengan kinerja pemerintah daerah. Selain itu output atau hasil yang dicapai juga harus jelas dan sesuai harapan, Untuk itu perlu diperhitungkan agar pekerjaan bisa dilaksanakan di awal-awal tahun,” ujar Halikin.
Dirinya berharap alokasi dana yang diterima dapat digunakan tepat waktu, tepat sasaran, tepat kualitas serta akuntabel untuk memulihkan ekonomi. Selain itu, percepatan penyerapan anggaran harus dilakukan dengan tetap berpedoman ketentuan undangundang yang berlaku, dan dapat berkomitmen dalam penggunaan anggaran bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN).
“Saya minta kepada setiap perangkat daerah dapat melaksanakan semua program dan kegiatan, baik itu pelaksanaan APBN maupun APBD kabupaten harus bebas dari praktik-praktik yang mengarah pada KKN, Hal itu merupakan upaya untuk mewujudkan tata pemerintahan yang baik dan pemerintahan yang bersih,” tutupnya. (bah/ans/kpg)
SAMPIT, PROKALTENG.CO – Pelaksanaan pembangunan yang tepat waktu dan tepat kualitas menunjukkan komitmen kuat pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) dalam upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat dan pelayanan publik. “Saya menekankan agar lelang kegiatan fisik tahun anggaran 2023 nanti dilaksanakan lebih awal, agar pekerjaan selesai tepat waktu dan kualitasnya juga terjaga,” kata Bupati Kabupaten Kotim Halikinnor, Selasa (13/12).
Menurutnya, dengan dilakukannya lelang lebih awal, sehingga akan ada percepatan penyerapan anggaran, dan masyarakat akan dapat menikmati hasil pembangunan sesuai harapan, dan pembangunan di Kabupaten Kotim ini dapat berjalan lebih baik lagi.
“Anggaran yang dibelanjakan berkaitan dengan kinerja pemerintah daerah. Selain itu output atau hasil yang dicapai juga harus jelas dan sesuai harapan, Untuk itu perlu diperhitungkan agar pekerjaan bisa dilaksanakan di awal-awal tahun,” ujar Halikin.
Dirinya berharap alokasi dana yang diterima dapat digunakan tepat waktu, tepat sasaran, tepat kualitas serta akuntabel untuk memulihkan ekonomi. Selain itu, percepatan penyerapan anggaran harus dilakukan dengan tetap berpedoman ketentuan undangundang yang berlaku, dan dapat berkomitmen dalam penggunaan anggaran bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN).
“Saya minta kepada setiap perangkat daerah dapat melaksanakan semua program dan kegiatan, baik itu pelaksanaan APBN maupun APBD kabupaten harus bebas dari praktik-praktik yang mengarah pada KKN, Hal itu merupakan upaya untuk mewujudkan tata pemerintahan yang baik dan pemerintahan yang bersih,” tutupnya. (bah/ans/kpg)
