SAMPIT, PROKALTENG.CO– Bupati Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) H.Halikinnor mengatakan bahwa Penyerapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun anggaran 2022 belum mencapai target yang ditentukan yaitu sebesar 85 persen pada triwulanke III, dan saat ini pencapaiannya baru 60 hingga 64 persen.
“Kita ketahui target belanja yang harus dicapai pada triwulan III adalah realisasi keuangan sebesar 85 persen dan realisasi fisik di atas 85 persen, tetapi hingga saat ini target tersebut belum tercapai,” kata Halikin saat membuka rapat koordinasi pengendalian (rakordal) triwulan III di Aula Bapelitbangda Kabupaten Kotim, Senin (10/10).
Menurutnya berdasarkan data realisasi per 30 September 2022, dari total belanja APBD murni tahun 2022 sebesar Rp 1.952.192.996.037. Tercatat capaian realisasi keuangan sebesar Rp 1.179.965.291.199 atau sebesar 60,44 persen, sedangkan realisasi fisik sebesar 64,62 persen.
“Adanya kegiatan rakoldal ini kita dapat mengetahui belanja APBD kita belum memenuhi target, hal ini juga untuk mengidentifikasi permasalahan yang menjadi hambatan serta menyusun rencana aksi untuk melakukan percepatan pencapaiannya,” ujar Halikin.
Mantan Sekertaris Daerah ini juga meminta kepada semua perangkat daerah agar benar-benar memanfaatkan sisa waktu kurang lebih dua bulan kedepan dengan memaksimalkan semua sumber daya yang dimiliki agar target yang sudah ditetapkan dapat tercapai secara maksimal.
“Saya minta masing-masing perangkat daerah agar selalu disiplin dalam proses perencanaan, penganggaran, evaluasi dan pelaporan pelaksanaannya, Sehingga pengelolaan keuangannya tetap mempedomani Peraturan Perundang-Undangan yang berlaku mengingat pencapaian target pada triwulan 4 pada akhir Desember yaitu realisasi keuangan sebesar 98% dan realisasi fisik 100 persen,” tutupnya (bah)
SAMPIT, PROKALTENG.CO– Bupati Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) H.Halikinnor mengatakan bahwa Penyerapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun anggaran 2022 belum mencapai target yang ditentukan yaitu sebesar 85 persen pada triwulanke III, dan saat ini pencapaiannya baru 60 hingga 64 persen.
“Kita ketahui target belanja yang harus dicapai pada triwulan III adalah realisasi keuangan sebesar 85 persen dan realisasi fisik di atas 85 persen, tetapi hingga saat ini target tersebut belum tercapai,” kata Halikin saat membuka rapat koordinasi pengendalian (rakordal) triwulan III di Aula Bapelitbangda Kabupaten Kotim, Senin (10/10).
Menurutnya berdasarkan data realisasi per 30 September 2022, dari total belanja APBD murni tahun 2022 sebesar Rp 1.952.192.996.037. Tercatat capaian realisasi keuangan sebesar Rp 1.179.965.291.199 atau sebesar 60,44 persen, sedangkan realisasi fisik sebesar 64,62 persen.
“Adanya kegiatan rakoldal ini kita dapat mengetahui belanja APBD kita belum memenuhi target, hal ini juga untuk mengidentifikasi permasalahan yang menjadi hambatan serta menyusun rencana aksi untuk melakukan percepatan pencapaiannya,” ujar Halikin.
Mantan Sekertaris Daerah ini juga meminta kepada semua perangkat daerah agar benar-benar memanfaatkan sisa waktu kurang lebih dua bulan kedepan dengan memaksimalkan semua sumber daya yang dimiliki agar target yang sudah ditetapkan dapat tercapai secara maksimal.
“Saya minta masing-masing perangkat daerah agar selalu disiplin dalam proses perencanaan, penganggaran, evaluasi dan pelaporan pelaksanaannya, Sehingga pengelolaan keuangannya tetap mempedomani Peraturan Perundang-Undangan yang berlaku mengingat pencapaian target pada triwulan 4 pada akhir Desember yaitu realisasi keuangan sebesar 98% dan realisasi fisik 100 persen,” tutupnya (bah)
