PANGKALAN BUN, PROKALTENG.CO – Penjabat (Pj) Bupati Kotawaringin Barat (Kobar), Drs. Dr. H. Budi Santosa, menekankan perlunya pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) berjalan dengan damai. Ia meminta partisipasi aktif seluruh elemen masyarakat dalam mendukung kelancaran proses tersebut, karena tanggung jawabnya tidak hanya pada pemerintah atau Komisi Pemilihan Umum (KPU).
“Pemilu di Kobar harus aman dan terkendali. Kami yakin dukungan penuh dari seluruh lapisan masyarakat akan memberikan dampak positif,” ujar Budi Santosa.
Menurutnya, permasalahan dan konflik hendaknya dapat dihindari, terutama perkelahian antar pendukung calon presiden. Ia menekankan bahwa siapapun yang terpilih dan dipilih akan menjadi pemimpin bangsa, dan semua calon presiden memiliki niat baik untuk memberikan kontribusi bagi kemajuan negara.
Oleh karena itu, masyarakat diharapkan memberikan suaranya sesuai dengan hati nurani masing-masing. Budi Santosa juga menekankan pentingnya melaporkan apabila ada paksaan atau intervensi dalam proses pemilihan.
“Sebagai negara demokrasi, setiap warga berhak menentukan pilihannya sesuai keinginan. Hindari saling menghujat dan memprovokasi. Sampaikan aspirasi sesuai aturan yang berlaku, dan bersama-sama jaga agar situasi wilayah tetap aman dan terkendali,” tambahnya. (son/uni/kpg/ind)
PANGKALAN BUN, PROKALTENG.CO – Penjabat (Pj) Bupati Kotawaringin Barat (Kobar), Drs. Dr. H. Budi Santosa, menekankan perlunya pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) berjalan dengan damai. Ia meminta partisipasi aktif seluruh elemen masyarakat dalam mendukung kelancaran proses tersebut, karena tanggung jawabnya tidak hanya pada pemerintah atau Komisi Pemilihan Umum (KPU).
“Pemilu di Kobar harus aman dan terkendali. Kami yakin dukungan penuh dari seluruh lapisan masyarakat akan memberikan dampak positif,” ujar Budi Santosa.
Menurutnya, permasalahan dan konflik hendaknya dapat dihindari, terutama perkelahian antar pendukung calon presiden. Ia menekankan bahwa siapapun yang terpilih dan dipilih akan menjadi pemimpin bangsa, dan semua calon presiden memiliki niat baik untuk memberikan kontribusi bagi kemajuan negara.
Oleh karena itu, masyarakat diharapkan memberikan suaranya sesuai dengan hati nurani masing-masing. Budi Santosa juga menekankan pentingnya melaporkan apabila ada paksaan atau intervensi dalam proses pemilihan.
“Sebagai negara demokrasi, setiap warga berhak menentukan pilihannya sesuai keinginan. Hindari saling menghujat dan memprovokasi. Sampaikan aspirasi sesuai aturan yang berlaku, dan bersama-sama jaga agar situasi wilayah tetap aman dan terkendali,” tambahnya. (son/uni/kpg/ind)
