PANGKALAN BUN, PROKALTENG.CO – Penjabat Bupati Kotawaringin Barat (Kobar), Budi Santosa, meminta agar dinas terkait melakukan penataan yang baik bagi para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di wilayahnya.
Menurut Budi, penataan yang efektif akan memberikan rasa nyaman bagi para pelaku usaha, yang sangat berperan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. Ia menekankan pentingnya komunikasi dan sinergi antara pemerintah dan pelaku usaha untuk mendukung pembangunan daerah.
“Kami sangat mendukung kemajuan UMKM di Kobar. Saya meminta agar dinas terkait dapat memastikan penataan yang optimal,” ujar Budi Santosa.
Budi juga menyoroti banyaknya titik lokasi usaha para pedagang yang tersebar di berbagai wilayah, yang menurutnya membutuhkan pengawasan dan pemantauan rutin. Langkah ini, kata Budi, penting untuk memahami kondisi lapangan dan memastikan bahwa seluruh pedagang beroperasi sesuai aturan yang ada, sehingga potensi masalah di kemudian hari dapat diminimalisir.
“Kami ingin para pelaku UMKM bisa tumbuh dan berkembang. Pengelolaan yang tepat sangat diperlukan agar usaha mereka tidak merasa terabaikan,” tambahnya.
Pemkab Kobar melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi (Disperindagkop) terus memonitor perkembangan UMKM di daerah, dengan tujuan memastikan perhatian dan dukungan yang optimal bagi para pelaku usaha kecil dan menengah di Kobar. (son/kpg)
PANGKALAN BUN, PROKALTENG.CO – Penjabat Bupati Kotawaringin Barat (Kobar), Budi Santosa, meminta agar dinas terkait melakukan penataan yang baik bagi para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di wilayahnya.
Menurut Budi, penataan yang efektif akan memberikan rasa nyaman bagi para pelaku usaha, yang sangat berperan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. Ia menekankan pentingnya komunikasi dan sinergi antara pemerintah dan pelaku usaha untuk mendukung pembangunan daerah.
“Kami sangat mendukung kemajuan UMKM di Kobar. Saya meminta agar dinas terkait dapat memastikan penataan yang optimal,” ujar Budi Santosa.
Budi juga menyoroti banyaknya titik lokasi usaha para pedagang yang tersebar di berbagai wilayah, yang menurutnya membutuhkan pengawasan dan pemantauan rutin. Langkah ini, kata Budi, penting untuk memahami kondisi lapangan dan memastikan bahwa seluruh pedagang beroperasi sesuai aturan yang ada, sehingga potensi masalah di kemudian hari dapat diminimalisir.
“Kami ingin para pelaku UMKM bisa tumbuh dan berkembang. Pengelolaan yang tepat sangat diperlukan agar usaha mereka tidak merasa terabaikan,” tambahnya.
Pemkab Kobar melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi (Disperindagkop) terus memonitor perkembangan UMKM di daerah, dengan tujuan memastikan perhatian dan dukungan yang optimal bagi para pelaku usaha kecil dan menengah di Kobar. (son/kpg)
