27.8 C
Jakarta
Friday, March 29, 2024

Pengelolaan Sampah Masih Banyak Gunakan Paradigma Lama

KASONGAN, KALTENGPOS.CO – Dalam rangka menjaga kebersihan Kota Kasongan dan sekitarnya,
Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Katingan minta agar pengelolaan sampah harus
dilakukan secara komprehensif dan terpadu. Supaya bisa memberikan manfaat
secara ekonomi, sehat bagi masyarakat, serta dapat mengubah perilaku masyarakat
untuk peduli terhadap persampahan.

“Selama ini
sebagian besar masyarakat masih menganggap sampah sebagai barang tidak berguna
dan bermanfaat,” kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Katingan Hap
Baperdo kepada Kalteng Pos, Kamis (9/7).

Menurut Hap,
pengelolaan sampah selama ini masih bertumpu pada pendekatan bersih lingkungan.
Dimana sampah dikumpulkan, diangkut, dan dibuang ke tempat pemrosesan akhir.
“Untuk di Katingan, selama ini masih menggunakan paradigma lama. Dalam
artian dikumpulkan dan dibuang percuma, tanpa ada pengolahan. Hal inilah yang
perlu kita ubah, agar sampah ini bisa dimanfaatkan kembali, sehingga mempunyai
nilai ekonomis tinggi,” ujarnya.

Baca Juga :  Seluruh Pelaku Usaha di Katingan Wajib Memiliki Legalitas

Hap menegaskan,
jangan berpikir bahwa masalah sampah menjadi tanggung jawab petugas kebersihan
semata. Tapi merupakan tanggung jawab bersama. Untuk itu, diharapkan
partisipasi dari masyarakat berperan aktif dalam mengelola sampahnya yang
dimulai dari rumah tangga, dengan cara memilah sampah.

Dengan pemilahan
sampah, maka sampah organik dapat dikelola menjadi kompos. Sedangkan sampah
anorganik, dapat diubah menjadi bentuk lain. Sehingga bernilai ekonomis, serta
dapat dijadikan briket sampah. “Kami mengajak masyarakat untuk memilah dan
mengolah sampah. Kami menyadari, pekerjaan ini memang tidak mudah, karena
menyangkut kebiasaan, budaya, pemahaman dan ketidakpedulian sebagian masyarakat
yang masih belum memahami tentang bagaimana mengelola sampah dengan baik,”
ujarnya.

Baca Juga :  Sejumlah PSK di Katingan Ogah Dipulangkan

Selama ini,
menurut Hap, Dinas Lingkungan Hidup telah melakukan berbagai upaya guna
memberikan pemahaman dan penyadaran kepada masyarakat terkait pengelolaan
sampah.
Sehingga ke depan, masyarakat bisa meningkatkan peran, dan mengambil
bagian dalam pengelolaan sampah di Kabupaten Katingan. “Dengan demikian,
lingkungan masyarakat menjadi bersih dan sehat,” akuinya.

KASONGAN, KALTENGPOS.CO – Dalam rangka menjaga kebersihan Kota Kasongan dan sekitarnya,
Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Katingan minta agar pengelolaan sampah harus
dilakukan secara komprehensif dan terpadu. Supaya bisa memberikan manfaat
secara ekonomi, sehat bagi masyarakat, serta dapat mengubah perilaku masyarakat
untuk peduli terhadap persampahan.

“Selama ini
sebagian besar masyarakat masih menganggap sampah sebagai barang tidak berguna
dan bermanfaat,” kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Katingan Hap
Baperdo kepada Kalteng Pos, Kamis (9/7).

Menurut Hap,
pengelolaan sampah selama ini masih bertumpu pada pendekatan bersih lingkungan.
Dimana sampah dikumpulkan, diangkut, dan dibuang ke tempat pemrosesan akhir.
“Untuk di Katingan, selama ini masih menggunakan paradigma lama. Dalam
artian dikumpulkan dan dibuang percuma, tanpa ada pengolahan. Hal inilah yang
perlu kita ubah, agar sampah ini bisa dimanfaatkan kembali, sehingga mempunyai
nilai ekonomis tinggi,” ujarnya.

Baca Juga :  Seluruh Pelaku Usaha di Katingan Wajib Memiliki Legalitas

Hap menegaskan,
jangan berpikir bahwa masalah sampah menjadi tanggung jawab petugas kebersihan
semata. Tapi merupakan tanggung jawab bersama. Untuk itu, diharapkan
partisipasi dari masyarakat berperan aktif dalam mengelola sampahnya yang
dimulai dari rumah tangga, dengan cara memilah sampah.

Dengan pemilahan
sampah, maka sampah organik dapat dikelola menjadi kompos. Sedangkan sampah
anorganik, dapat diubah menjadi bentuk lain. Sehingga bernilai ekonomis, serta
dapat dijadikan briket sampah. “Kami mengajak masyarakat untuk memilah dan
mengolah sampah. Kami menyadari, pekerjaan ini memang tidak mudah, karena
menyangkut kebiasaan, budaya, pemahaman dan ketidakpedulian sebagian masyarakat
yang masih belum memahami tentang bagaimana mengelola sampah dengan baik,”
ujarnya.

Baca Juga :  Sejumlah PSK di Katingan Ogah Dipulangkan

Selama ini,
menurut Hap, Dinas Lingkungan Hidup telah melakukan berbagai upaya guna
memberikan pemahaman dan penyadaran kepada masyarakat terkait pengelolaan
sampah.
Sehingga ke depan, masyarakat bisa meningkatkan peran, dan mengambil
bagian dalam pengelolaan sampah di Kabupaten Katingan. “Dengan demikian,
lingkungan masyarakat menjadi bersih dan sehat,” akuinya.

Terpopuler

Artikel Terbaru