KASONGAN, PROKALTENG.CO – Bencana banjir kini menghantui wilayah Kabupaten Katingan. Hal ini disebabkan tingginya curah hujan dalam sepekan terakhir. Sejauh ini sudah beberapa yang terlihat mulai terendam banjir. Di antaranya di Desa Tumbang Manggu Kecamatan Sanaman Mantikei, dan beberapa desa dataran rendah.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Katingan Markus ketika dikonfirmasi mengatakan, kondisi air mulai meningkat pascahujan lebat pada Jumat (8/3) dini hari.
“Untuk banjir saat ini sudah terjadi di sebagian daerah. Di antaranya Desa Tumbang Manggu Kecamatan Sanaman Mantikei. Air meluap dari sungai hingga masuk ke badan jalan. Dampaknya mulai mengganggu feri penyeberangan di wilayah itu,” kata Markus kepada Kalteng Pos (Grup prokalteng.co), Jumat (8/3).
Melihat kondisi ini, BPBD Kabupaten Katingan terus siaga. Apalagi prediksi cuaca, untuk curah hujan di bulan Maret 2024 ini sangat tinggi. “Kita minta kepada Camat, maupun Kepala Desa untuk berperan aktif melaporkan kondisi wilayahnya. Jika terjadi sesuatu, segera dilaporkan,” ujar Markus.
Markus juga mengimbau kepada warga, untuk selalu hati-hati dan tidak lengah dengan kondisi alam seperti sekarang. “Selalu waspada. Jangan sampai ada kejadian korban akibat dampak banjir ini. Perhatikan aliran listrik dan juga keluarga masingmasing. Jika misal membutuhkan bantuan segera disampaikan,” imbaunya.(eri/art/kpg)
KASONGAN, PROKALTENG.CO – Bencana banjir kini menghantui wilayah Kabupaten Katingan. Hal ini disebabkan tingginya curah hujan dalam sepekan terakhir. Sejauh ini sudah beberapa yang terlihat mulai terendam banjir. Di antaranya di Desa Tumbang Manggu Kecamatan Sanaman Mantikei, dan beberapa desa dataran rendah.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Katingan Markus ketika dikonfirmasi mengatakan, kondisi air mulai meningkat pascahujan lebat pada Jumat (8/3) dini hari.
“Untuk banjir saat ini sudah terjadi di sebagian daerah. Di antaranya Desa Tumbang Manggu Kecamatan Sanaman Mantikei. Air meluap dari sungai hingga masuk ke badan jalan. Dampaknya mulai mengganggu feri penyeberangan di wilayah itu,” kata Markus kepada Kalteng Pos (Grup prokalteng.co), Jumat (8/3).
Melihat kondisi ini, BPBD Kabupaten Katingan terus siaga. Apalagi prediksi cuaca, untuk curah hujan di bulan Maret 2024 ini sangat tinggi. “Kita minta kepada Camat, maupun Kepala Desa untuk berperan aktif melaporkan kondisi wilayahnya. Jika terjadi sesuatu, segera dilaporkan,” ujar Markus.
Markus juga mengimbau kepada warga, untuk selalu hati-hati dan tidak lengah dengan kondisi alam seperti sekarang. “Selalu waspada. Jangan sampai ada kejadian korban akibat dampak banjir ini. Perhatikan aliran listrik dan juga keluarga masingmasing. Jika misal membutuhkan bantuan segera disampaikan,” imbaunya.(eri/art/kpg)
