BUNTOK – Tim Gugus Tugas
Covid-19 Kabupaten Barito Selatan (Barsel) menginformasikan
perkembangan penanganan Covid-19. Dari 16 pasien positif virus
corona atau Covid-1912 diantaranya dinyatakan sembuh. Yang terbaru, dua orang
sembuh.
Dua pasien yang baru
sembuh itu disampaikan pihak RSUD Jaraga Sasameh Buntok, Selasa (16/6).
Sedangkan empat orang lagi, masih dalam perawatan di rumah sakit kebanggaan
warga Dahani Dahanai Tuntung Tulus—sebutan Kabupaten Barito Selatan.
Juru Bicara Tim Gugus
Tugas Covid-19 Barsel dr Djulita K Palar saat konferensi pers di Aula Setda
Barsel, Selasa (16/6) membenarkan, jumlah pasien positif virus yang awalnya
dari Wuhan, Tiongkok itu, berjumlah 16 orang. Dari jumlah tersebut, 12 orang
sudah sembuh, dan masih dirawat intensif 4 orang lagi. “Saat ini semua pasien
dirawat di RSUD Jaraga Sasameh Buntok,†tegasnya.
Sementara Direktur RSUD
Jaraga Sasameh Buntok dr Leonardus P Lubis SpOG mengatakan, ada enam pasien
yang dirawat intensif. Yaitu Ny S– asal Desa Tanjung Jawa, Ny M–asal Desa
Tanjung Jawa, Tuan S–asal Kecamatan Jenamas, Ny S–asal Desa Tanjung Jawa,
Tuan YC dan Tuan S–asal Desa Rantau Kujang.
Dijelaskan dokter ahli
kandungan itu, dari enam pasien itu, Ny M yang masih dinyatakan positif dan menjalani
perawatan di RSUD Jaraga Sasameh Buntok. “Karena berdasarkan hasil tes swab, Ny
M dinyatakan masih positif. Mudah-mudahan, yang bersangkutan bisa sembuh
seperti pasien yang lainnya,†harap Leonardus.
Walaupun beberapa
pasien diperbolehkan pulang, menurut Leonardus, namun tetap dianjurkan
menjalankan kehidupan sehari-hari sesuai protokol kesehatan. Yakni
mengisolasikan diri selama 14 hari setelah pulang dari rumah sakit. “Kita tetap
menganjurkan pasien untuk mengisolasikan dirinya selama 14 hari saat pasien
sudah berkumpul dengan keluarganya,†tegasnya.
Sekda Barsel Eddy Purwanto mengatakan, Pemerintah
Kabupaten Barito Selatan bersama instansi terkait tetap dan terus melakukan
pencegahan meluasnya penularan virus corona.