SEBANYAK
446 petugas haji bakal diterbangkan ke Arab Saudi hari ini. Mereka bersiap
menyambut calon jamaah haji (CJH) yang diberangkatkan secara bertahap mulai Sabtu
(6/7). Pemberangkatan 445 CJH kloter 1 embarkasi Surabaya (SUB) pada 6 Juli
pukul 03.15 WIB menandai dimulainya penyelenggaraan haji tahun ini.
Pada
skenario awal, CJH mulai masuk ke asrama haji pada 6 Juli. Setelah itu, pada 7
Juli mereka diterbangkan menuju Madinah. Namun, karena ada tambahan kuota 10
ribu kursi, rencana perjalanan haji (RPH) tersebut direvisi. Penerbangan
perdana CJH menuju Madinah dimajukan sehari.
Selain
dari embarkasi Surabaya, kloter yang diterbangkan menuju Madinah pada 6 Juli
adalah embarkasi Batam. Kloter itu berangkat pukul 06.00 WIB. Rombongan yang
berisi 445 CJH dan 5 petugas kloter tersebut diterbangkan dengan menggunakan
maskapai Saudi Arabia Airlines dengan nomor penerbangan SV 5005.
Direktur
Pelayanan Haji Dalam Negeri Kemenag Muhajirin Yanis menuturkan, total jamaah
yang diberangkatkan pada 6 Juli berjumlah 1.800 orang. Dia mengatakan, ada
empat kloter yang diterbangkan pada hari pertama. Yakni, dua kloter dari
embarkasi Surabaya dan dua kloter lainnya dari embarkasi Batam.
Dia
memerinci, kloter 1 embarkasi Surabaya terbang pukul 03.15 WIB. Kemudian
disusul kloter 2 pada pukul 07.05 WIB. Sementara itu, kloter 1 embarkasi Batam
terbang pada pukul 06.00 WIB. Lalu, pada hari yang sama diterbangkan kloter 2
embarkasi Batam pada pukul 10.00 WIB.
“Semuanya
akan diterbangkan oleh maskapai Saudi Arabia Airlines. Masing-masing kloter
mengangkut 450 orang (445 jamaah dan 5 petugas kloter, Red),†tuturnya.
Muhajirin menyatakan, Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin dijadwalkan
melepas jamaah haji asal embarkasi Surabaya.
Dia
juga menjelaskan, pada musim haji tahun ini Indonesia memberangkatkan 529
kloter. Terbagi dalam dua gelombang. Penerbangan gelombang pertama memulai rute
dari tanah air menuju Madinah, sedangkan gelombang kedua bakal mendarat di
Jeddah.
Muhadjirin
menjelaskan, penerbangan jamaah haji Indonesia tetap dilayani Garuda Indonesia
dan Saudi Arabia Airlines. Maskapai Saudi Arabia Airlines melayani jamaah dari
embarkasi Batam, Palembang, Jakarta Bekasi, sebagian Jakarta Pondok Gede, dan
Surabaya. Total jamaah yang diangkut dengan menggunakan maskapai itu berjumlah
105.573 orang.
Kemudian,
Garuda Indonesia tahun ini mengangkut 111.072 jamaah. Mereka berasal dari
embarkasi Aceh, Medan, Padang, Jakarta Pondok Gede, Solo, dan Banjarmasin.
Kemudian dari Balikpapan, Makassar, dan Lombok.
Sementara
itu, Kasubdit Bina Petugas Haji Akhmad Djauhari menuturkan, petugas haji yang
berangkat hari ini ditugaskan di daerah kerja (daker) Madinah dan bandara. Pria
yang juga menjadi kepala daker Madinah itu mengatakan, penerbangan petugas
dibagi menjadi dua gelombang. Masing-masing penerbangan terdiri atas 78 orang
dan 368 orang.
Petugas
haji tersebut terdiri atas beberapa unsur. Mulai Kemenag, Kementerian Kesehatan
(Kemenkes), hingga personel TNI dan Polri. Djauhari menuturkan, CJH gelombang
pertama mendarat di Madinah. Kemudian, mereka akan berada di Madinah selama
delapan hari. Di Madinah, para jamaah bisa melakukan ibadah salat arbain atau
salat 40 waktu berturut-turut di Masjid Nabawi.(wan/c19/oni/KPG/CTK)