33.8 C
Jakarta
Monday, April 29, 2024

Guru Profesional Harus Ingat Beban Tugas

PALANGKA RAYA – Kementerian Agama (Kemenag) Kota
Palangka Raya mengingatkan kepada sejumlah tenaga pendidik untuk ingat terhadap
beban tugas sebagai guru profesional. Hal ini pun langsung diutarakan kepada 58
tenaga pendidik dan kependidikan MTsN 1 Kota Palangka Raya, beberapa waktu
lalu.

Kasi
Penmad Kemenag Kota Palangka Raya Achmad Farichin
yang datang pada kegiatan pembinaan mengatakan guru
adalah profesi yang mulia karena di
tangan
gurulah nasib masa depan anak-anak.
Maka
, tidaklah heran jika guru
identik dengan ungkapan ‘digugu dan ditiru’ namun menjadi guru bukanlah hal
yang mudah bahkan bisa dikatakan gampang-gampang susah.

“Karena
menjadi seorang guru tidak hanya sebatas berbekal ilmu tetapi juga harus beriman,
sabar, ikhlas, ulet, gigih, pantang menyerah, kreatif, inovatif dan produktif,”
ungkapnya.

Baca Juga :  Cantiknya Kate Middleton Berbalut Dress Denim seharga Rp 22 Jutaan

Achamd juga menambahkan seorang guru
harus bisa menjadi panutan baik bagi rekan sesama profesi maupun bagi peserta
didik. Problem pendidikan saat ini salah satunya adalah kurangnya keteladanan. Ia
berharap para guru di
bawah
binaan Kemenag Kota ini, bersungguh-sungguh menjadi pendidik yang mempu
memberikan keteladanan.

“Dengan
keteladanan, proses transfer ilmu dari pendidik kepada peserta didik akan
berjalan lancar sesuai apa yang diharapkan,” ucapnya.

Ia kembali mengingatkan
pentingnya guru agar terus memperbaharui kompetensi dan mutu profesionalitasnya
di tengah pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Hal itu, sejalan dengan amanat Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru
dan Dosen, bahwa seorang guru wajib memiliki 4 kompetensi, yakni Kompetensi
pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi
profesional.

Baca Juga :  Beri Kesempatan Kaum Disabilitas Berkarya Lewat #SunyiBersuara

Sementara itu, Kepala MTsN 1 Kota
menyambut baik adanya pembinaan ini, agar dapat memberikan motivasi dan
inspirasi bagi guru madrasah untuk mempersiapkan diri bagaimana menjadi
pendidik sebagaimana yang diamanahkan dalam undang-undang.

“Tugas
utama guru tidak hanya terbatas pada transfer of knowledge atau mentrasfer
ilmu, tetapi juga transfer of value atau mentrasfer nilai-nilai karakter, dari
itu kompetensi kepribadian dan pedagogik guru harus selalu ditingkatkan,”
terangnnya.

Selain
itu menanamkan nilai-nilai karakter seperti jujur, kreatif, inovatif, atraktif,
produktif dalam berkarya merupakan tugas dan fungsi guru dari itu, untuk
mencetak murid yang kreatif, jujur harus dimulai dari guru sendiri agar
senantiasa kreatif dan jujur dalam tindakan. (
hms/*tia/ila/CTK)

PALANGKA RAYA – Kementerian Agama (Kemenag) Kota
Palangka Raya mengingatkan kepada sejumlah tenaga pendidik untuk ingat terhadap
beban tugas sebagai guru profesional. Hal ini pun langsung diutarakan kepada 58
tenaga pendidik dan kependidikan MTsN 1 Kota Palangka Raya, beberapa waktu
lalu.

Kasi
Penmad Kemenag Kota Palangka Raya Achmad Farichin
yang datang pada kegiatan pembinaan mengatakan guru
adalah profesi yang mulia karena di
tangan
gurulah nasib masa depan anak-anak.
Maka
, tidaklah heran jika guru
identik dengan ungkapan ‘digugu dan ditiru’ namun menjadi guru bukanlah hal
yang mudah bahkan bisa dikatakan gampang-gampang susah.

“Karena
menjadi seorang guru tidak hanya sebatas berbekal ilmu tetapi juga harus beriman,
sabar, ikhlas, ulet, gigih, pantang menyerah, kreatif, inovatif dan produktif,”
ungkapnya.

Baca Juga :  Cantiknya Kate Middleton Berbalut Dress Denim seharga Rp 22 Jutaan

Achamd juga menambahkan seorang guru
harus bisa menjadi panutan baik bagi rekan sesama profesi maupun bagi peserta
didik. Problem pendidikan saat ini salah satunya adalah kurangnya keteladanan. Ia
berharap para guru di
bawah
binaan Kemenag Kota ini, bersungguh-sungguh menjadi pendidik yang mempu
memberikan keteladanan.

“Dengan
keteladanan, proses transfer ilmu dari pendidik kepada peserta didik akan
berjalan lancar sesuai apa yang diharapkan,” ucapnya.

Ia kembali mengingatkan
pentingnya guru agar terus memperbaharui kompetensi dan mutu profesionalitasnya
di tengah pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Hal itu, sejalan dengan amanat Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru
dan Dosen, bahwa seorang guru wajib memiliki 4 kompetensi, yakni Kompetensi
pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi
profesional.

Baca Juga :  Beri Kesempatan Kaum Disabilitas Berkarya Lewat #SunyiBersuara

Sementara itu, Kepala MTsN 1 Kota
menyambut baik adanya pembinaan ini, agar dapat memberikan motivasi dan
inspirasi bagi guru madrasah untuk mempersiapkan diri bagaimana menjadi
pendidik sebagaimana yang diamanahkan dalam undang-undang.

“Tugas
utama guru tidak hanya terbatas pada transfer of knowledge atau mentrasfer
ilmu, tetapi juga transfer of value atau mentrasfer nilai-nilai karakter, dari
itu kompetensi kepribadian dan pedagogik guru harus selalu ditingkatkan,”
terangnnya.

Selain
itu menanamkan nilai-nilai karakter seperti jujur, kreatif, inovatif, atraktif,
produktif dalam berkarya merupakan tugas dan fungsi guru dari itu, untuk
mencetak murid yang kreatif, jujur harus dimulai dari guru sendiri agar
senantiasa kreatif dan jujur dalam tindakan. (
hms/*tia/ila/CTK)

Terpopuler

Artikel Terbaru