PROKALTENG.CO – Anggota Komisi VII DPR RI Mukhtarudin menyambut positif pernyataan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita yang menyampaikan bahwa dua produsen mobil premium asal Jerman, yakni BMW dan Mercedes-Benz, bersedia menjadikan Indonesia sebagai hub produksi dan pengembangan mobil berbasis fuel cell.
"Ini patut kita dukung ya, mengingat Indonesia punya target pengembangan komponen utama untuk investasi ekosistem kendaraan listrik (EV) seperti baterai, motor listrik dan inverter," kata Mukhtarudin, Rabu (3/11/2021).
Untuk itu, politikus Partai Golkar asal Kalimantan Tengah ini mendorong para pelaku usaha kendaraan listrik di tanah air agar bersama-sama mengedukasi masyarakat agar mulai beralih dari kendaraan berbahan bakar fosil ke kendaraan yang lebih ramah lingkungan. "Ini diharapkan akan menambah literasi masyarakat tentang kenderaan listrik yang aman dan nyaman," ucapnya.
Sebelumnya, Menperin Agus Gumiwang mengatakan, produsen industri otomotif BMW dan Mercedes-Benz menyatakan minatnya untuk membangun ekosistem kenderaan listrik (EV) dan bersedia mengeksplorasi peluang ekspor kendaraan ke Australia dan ASEAN.
"Rencananya mereka akan menjadikan Indonesia sebagai hub produksi,” ujar Menperin saat melakukan pertemuan dengan dua pelaku industri otomotif di negara Jerman, Jumat (29/10/2021).
Sebagai negara yang telah menyatakan kesiapannya memasuki memasuki era kendaraan listrik, Indonesia pun kini memperkuat tekad tersebut melalui penerbitan Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Battery Electric Vehicle/BEV) untuk Transportasi Jalan.
PROKALTENG.CO – Anggota Komisi VII DPR RI Mukhtarudin menyambut positif pernyataan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita yang menyampaikan bahwa dua produsen mobil premium asal Jerman, yakni BMW dan Mercedes-Benz, bersedia menjadikan Indonesia sebagai hub produksi dan pengembangan mobil berbasis fuel cell.
"Ini patut kita dukung ya, mengingat Indonesia punya target pengembangan komponen utama untuk investasi ekosistem kendaraan listrik (EV) seperti baterai, motor listrik dan inverter," kata Mukhtarudin, Rabu (3/11/2021).
Untuk itu, politikus Partai Golkar asal Kalimantan Tengah ini mendorong para pelaku usaha kendaraan listrik di tanah air agar bersama-sama mengedukasi masyarakat agar mulai beralih dari kendaraan berbahan bakar fosil ke kendaraan yang lebih ramah lingkungan. "Ini diharapkan akan menambah literasi masyarakat tentang kenderaan listrik yang aman dan nyaman," ucapnya.
Sebelumnya, Menperin Agus Gumiwang mengatakan, produsen industri otomotif BMW dan Mercedes-Benz menyatakan minatnya untuk membangun ekosistem kenderaan listrik (EV) dan bersedia mengeksplorasi peluang ekspor kendaraan ke Australia dan ASEAN.
"Rencananya mereka akan menjadikan Indonesia sebagai hub produksi,” ujar Menperin saat melakukan pertemuan dengan dua pelaku industri otomotif di negara Jerman, Jumat (29/10/2021).
Sebagai negara yang telah menyatakan kesiapannya memasuki memasuki era kendaraan listrik, Indonesia pun kini memperkuat tekad tersebut melalui penerbitan Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Battery Electric Vehicle/BEV) untuk Transportasi Jalan.
