32.5 C
Jakarta
Friday, March 29, 2024

Pembangunan Transportasi Harus Memperhatikan Pengguna Transportasi

PALANGKA
RAYA – Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin dan jajarannya menghadiri
kegiatan Musyawarah Komisariat Wilayah (Muskomwil) V Asosiasi Pemerintah Kota
(APEKSI) Regional Kalimantan ke IX Tahun 2019 bertema Dampak Pemindahan Ibu
Kota Negara terhadap Kota-Kota di Kalimantan dari Segi Infrastruktur Sosial dan
Lingkungan, di Kota Banjarmasin, 25-27 November 2019.

Tuan
rumah kegiatan, Wali Kota Banjarmasin H Ibnu Sina mengucapkan selamat datang
dan terima kasih kepada wali kota beserta jajarannya yang telah hadir di Kota
Banjarmasin, juga dari Kementrian Bappenas RI dan Dewan Pengurus Apeksi.

Kementerian
Bappenas Republik Indonesia yang diwakili oleh Staf Ahli Meneg PPN, Imron
Bulkin mengatakan, dampak pemindahan ibu kota di Kalimantan dari segi infrastruktur
itu di antaranya membangun angkutan masal berbasis rel dan intermoda dengan
teknologi smart mobility. Kemudian, membangun jalan dengan kapasitas kualitas
jaringan jalan perkotaan, membangun transportasi yang berkelanjutan, membangun
energi transportasi perkotaan, pembangunan mengarah ke smart city.

Baca Juga :  Manfaat Psikologis bagi Orang Berpuasa

Sementara
itu di kegiatan yang digelar di Ballroom Hotel Golden Tulip Galaxi, Selasa
(26/11), ia juga membeberkan tentang angkutan umum yang direncanakan menjadi
pilihan utama masyarakat. Menurutnya, pembangunan transportasi harus memperhatikan
pengguna transportasi, konsep pembangunan transportasi harus memaksa masyarakat
untuk berjalan kaki atau bersepeda kemudian menggunakan angkutan massal dan
berjalan kaki lagi ketempat tujuannya, budaya berjalan dan bersepeda harus
dibangun agar tingkat kesehatan masyarakat tinggi. Selain hal itu, dia juga
membahas terkait kondisi sosial dan budaya, dan sumber daya manusia.
(mcisenmulang/ami/iha/CTK)

PALANGKA
RAYA – Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin dan jajarannya menghadiri
kegiatan Musyawarah Komisariat Wilayah (Muskomwil) V Asosiasi Pemerintah Kota
(APEKSI) Regional Kalimantan ke IX Tahun 2019 bertema Dampak Pemindahan Ibu
Kota Negara terhadap Kota-Kota di Kalimantan dari Segi Infrastruktur Sosial dan
Lingkungan, di Kota Banjarmasin, 25-27 November 2019.

Tuan
rumah kegiatan, Wali Kota Banjarmasin H Ibnu Sina mengucapkan selamat datang
dan terima kasih kepada wali kota beserta jajarannya yang telah hadir di Kota
Banjarmasin, juga dari Kementrian Bappenas RI dan Dewan Pengurus Apeksi.

Kementerian
Bappenas Republik Indonesia yang diwakili oleh Staf Ahli Meneg PPN, Imron
Bulkin mengatakan, dampak pemindahan ibu kota di Kalimantan dari segi infrastruktur
itu di antaranya membangun angkutan masal berbasis rel dan intermoda dengan
teknologi smart mobility. Kemudian, membangun jalan dengan kapasitas kualitas
jaringan jalan perkotaan, membangun transportasi yang berkelanjutan, membangun
energi transportasi perkotaan, pembangunan mengarah ke smart city.

Baca Juga :  Manfaat Psikologis bagi Orang Berpuasa

Sementara
itu di kegiatan yang digelar di Ballroom Hotel Golden Tulip Galaxi, Selasa
(26/11), ia juga membeberkan tentang angkutan umum yang direncanakan menjadi
pilihan utama masyarakat. Menurutnya, pembangunan transportasi harus memperhatikan
pengguna transportasi, konsep pembangunan transportasi harus memaksa masyarakat
untuk berjalan kaki atau bersepeda kemudian menggunakan angkutan massal dan
berjalan kaki lagi ketempat tujuannya, budaya berjalan dan bersepeda harus
dibangun agar tingkat kesehatan masyarakat tinggi. Selain hal itu, dia juga
membahas terkait kondisi sosial dan budaya, dan sumber daya manusia.
(mcisenmulang/ami/iha/CTK)

Terpopuler

Artikel Terbaru