26.3 C
Jakarta
Friday, March 29, 2024

Demi Menjaga Hutan untuk Anak Cucu Nanti

Wali
Kota Palangka Raya Fairid Naparin kerap menegaskan, Kota Cantik memiliki tiga
wajah. Wajah kota, desa, dan juga hutan. Dia ingin semuanya ditata, dijaga dan
dirawat dengan baik. Untuk itu, pemko melakukan perlindungan dan
pengelolaannya.

PATHUR
RAHMAN, Palangka Raya

KAWASAN
perhutanan di Kota Cantik-sebutan Palangka Raya-terus dijaga oleh pemerintah.
Bahkan, wali kota melalui Sekda Palangka Raya Hera Nugrahayu menegaskan, demi
menjaga lingkungan di kota tetap terjaga, pemko melakukan penyusunan Rencana
Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH).

Dengan
perencanaan tertulis yang memuat potensi, masalah lingkungan hidup, serta upaya
perlindungan dan pengelolaannya dalam waktu tertentu ini, diharapkan dapat
membantu kinerja Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Kalteng dan Kota
Palangka Raya untuk melakukan berbagai upaya pengelolaan dan menjaga lingkungan
hidup di Kota Cantik.

Baca Juga :  Bupati Minta Masyarakat Antisipasi Penyakit setelah Banjir

Adapun
jenis data yang perlu dipersiapakan, lanjut dia, ada beberapa. Di antaranya, data
potensi dan kondisi dari sumber daya alam, data potensi dan kondisi ekosistem
sensitif, data kependudukan dan permukiman, data pertumbuhan ekonomi, data
bencana dan kerusakan lingkungan, data kualitas lingkungan hidup (air,udara dan
tutupan lahan), permasalahan dan konflik lingkungan hidup, indikasi dari daya
dukung dan daya tampung, dan lainnya.

Menurutnya,
dalam penyusunan RPPLH diperlukan keseriusan dan komitmen dari Perangkat Daerah
(PD) Pemko Palangka Raya agar terciptanya pengelolaan lingkungan hidup secara
baik dan benar.

“Pengelolaan
lingkungan hidup di Kota Palangka Raya harus dilakukan dengan serius, karena
lingkungan hidup ini merupakan sebuah kelebihan dari Kota Cantik ini. Jadi kota
bernuansa hutan,” ucap Hera saat memimpin kegiatan sosialisasi inventarisasi
data dan informasi lingkungan hidup di Ruang Rapat Peteng Karuhei II, Rabu
(27/11).

Baca Juga :  Indonesia Hebat Edukasi Bahaya Covid 19, Karhutla dan Radikalisme

Hera
berharap dengan adanya RPPLH ini dapat menjaga hutan dan lingkungan hidup,
khususnya Kota Palangka Raya. “Sehingga lingkungan dan hutan ini dapat diwariskan
kepada anak cucu kita nanti” pungkasnya. (*/ami/CTK)

Wali
Kota Palangka Raya Fairid Naparin kerap menegaskan, Kota Cantik memiliki tiga
wajah. Wajah kota, desa, dan juga hutan. Dia ingin semuanya ditata, dijaga dan
dirawat dengan baik. Untuk itu, pemko melakukan perlindungan dan
pengelolaannya.

PATHUR
RAHMAN, Palangka Raya

KAWASAN
perhutanan di Kota Cantik-sebutan Palangka Raya-terus dijaga oleh pemerintah.
Bahkan, wali kota melalui Sekda Palangka Raya Hera Nugrahayu menegaskan, demi
menjaga lingkungan di kota tetap terjaga, pemko melakukan penyusunan Rencana
Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH).

Dengan
perencanaan tertulis yang memuat potensi, masalah lingkungan hidup, serta upaya
perlindungan dan pengelolaannya dalam waktu tertentu ini, diharapkan dapat
membantu kinerja Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Kalteng dan Kota
Palangka Raya untuk melakukan berbagai upaya pengelolaan dan menjaga lingkungan
hidup di Kota Cantik.

Baca Juga :  Bupati Minta Masyarakat Antisipasi Penyakit setelah Banjir

Adapun
jenis data yang perlu dipersiapakan, lanjut dia, ada beberapa. Di antaranya, data
potensi dan kondisi dari sumber daya alam, data potensi dan kondisi ekosistem
sensitif, data kependudukan dan permukiman, data pertumbuhan ekonomi, data
bencana dan kerusakan lingkungan, data kualitas lingkungan hidup (air,udara dan
tutupan lahan), permasalahan dan konflik lingkungan hidup, indikasi dari daya
dukung dan daya tampung, dan lainnya.

Menurutnya,
dalam penyusunan RPPLH diperlukan keseriusan dan komitmen dari Perangkat Daerah
(PD) Pemko Palangka Raya agar terciptanya pengelolaan lingkungan hidup secara
baik dan benar.

“Pengelolaan
lingkungan hidup di Kota Palangka Raya harus dilakukan dengan serius, karena
lingkungan hidup ini merupakan sebuah kelebihan dari Kota Cantik ini. Jadi kota
bernuansa hutan,” ucap Hera saat memimpin kegiatan sosialisasi inventarisasi
data dan informasi lingkungan hidup di Ruang Rapat Peteng Karuhei II, Rabu
(27/11).

Baca Juga :  Indonesia Hebat Edukasi Bahaya Covid 19, Karhutla dan Radikalisme

Hera
berharap dengan adanya RPPLH ini dapat menjaga hutan dan lingkungan hidup,
khususnya Kota Palangka Raya. “Sehingga lingkungan dan hutan ini dapat diwariskan
kepada anak cucu kita nanti” pungkasnya. (*/ami/CTK)

Terpopuler

Artikel Terbaru