PALANGKA RAYA, KALTENGPOS.CO- Selain
mendapatkan kejutan, Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin juga banyak
mendapatkan doa dan harapan dari masyarakat Kota Cantik Palangka Raya. Baik yang mengucapkan secara langsung maupun
melalui media sosial dan lainnya.
Ya, ucapan tersebut tidak lain
adalah ucapan selamat ulang tahun yang diterima dari rekan, kerabat dan
keluarga tercinta, pada Jumat (28/8) yang merupakan hari spesial bagi Fairid
Naparin genap berusia 35 tahun.
“Happy Birthday Pak Walikota,
(Fairid Naparin, red) semoga panjang usia, sehat, bahagia Barakallah Fii Umrik.
Doa terbaik, untuk Kota Cantik Palangka Raya yang Maju, rukun dan sejahtera untuk
semua,” ucap Wakil Wali Kota Palangka Raya, Hj. Umi Mastikah di akun
Instagramnya, Jumat (28/8) dini hari.
Tidak hanya itu, rupanya di momen
hari ulang tahun tersebut, pria yang memiliki hobi balap motor dan main game
online itu, juga memiliki harapan besar untuk dirinya dan masyarakat Kota
Palangka Raya yang dia dicintai.
Harapan tersebut adalah, agar
ekonomi masyarakat di masa pandemi Covid-19 saat ini tetap bejalan. Selain itu Fairid juga berharap agar tidak
ada lagi masyarakat yang terdampak Covid-19 khusunya di Kota Palangka Raya.
“Harapan saya, perekonomian
masyarakat khususnya masyarakat menengah ke bawah bisa kembali berjalan dengan
harapan Kota Palangka Raya tetap terjaga dan tetap menjalankan protokol
kesehatan, ekonomi masyarakat tetap berjalan sehingga tidak ada lagi masyarakat
yang banyak terdampak (Covid-19, red),” ucapnya saat menerima kejutan kue
ulang tahun, tadi malam.
Tak lupa Fairid Naparin juga berharap
agar masyarakat tetap menjalankan protokol kesehatan.
“Dan juga pesan saya kepada
seluruh masyarakat kota Palangka Raya sekatang ini kan kehifupan kita berbeda
dengan kehidupan sebelumnya, saat ini kemana-mana kita juga harus mematuhi
protokol kesehatan,” katanya.
Pria kelahiran 28 Agustus 1985 ini
juga menambahkan, bahwa untuk menyambut adaptasi kebiasaan baru (AKB), tentunya
dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.
Salah satunya adalah wajib menggunakan masker.
“Jadi bukan berarti New
Normal itu kembali seperti sedia kala, tetapi sakarang yaitu adanya
kebiasaan-kebiasaan baru kita yaitu salah satunya patuhi protokol kesehatan.
Kemana pun, apapun yang akan dilakukan selalu patuhi protokol kesehatan dan
wajib menggunakan masker,” pungkasnya.