SAMPIT – Menjelang masa pendaftaran bakal calon (bacalon),
konstelasi politik di Kotawaringin Timur (Kotim) makin menyuguhkan situasi yang
menarik. Pasalnya, selain sudah ada yang dengan gamblang menyatakan bakal maju
berpasangan, juga ada yang masih malu-malu tapi mau.
Hal ini lantaran, masing-masing
kandidat masih menunggu kepastian rekomendasi dan jumlah kursi partai
pengusung, serta mengukur kekuatan bacalon yang lain.
Hal ini juga yang secara tersirat
disampaikan oleh Parimus SE. Pria yang merupakan ketua DPC Partai Demokrat
Kotim ini memang menyatakan kesiapannya untuk maju di Pemilihan Kepala Daerah
(Pilkada) Kotim tahun ini.
Hanya saja, dengan 5 kursi yang
dimiliki partai berlambang bintang mercy ini di DPRD Kotim, maka masih
memerlukan koalisi agar ambang batas 8 kursi terpenuhi. Namanya juga santer
dikaitkan dengan Ketua DPD PAN Kotim M Rudini Darwan Ali. Bila keduanya
berduet, maka secara kuota partai pengusung akan terpenuhi. Sebab, PAN di
legislatif Kotim memiliki 6 kursi dan menempatkan Rudini sebagai wakil ketua
DPRD Kotim.
“Saya sendiri tidak ingin
berbesar kepala, biar nanti waktu yang menentukan. Komunikasi kami dengan
beliau (Rudini) masih terjalin hingga saat ini. Tentunya siapapun pasangannya,
kami siap. Nantilah akan kami undang kawan-kawan pers ketika deklarasi, kalau
sudah mendapatkan restu dari ketua DPP,†ujarnya.
Parimus juga mengatakan, kalau
pun nanti dirinya akan dipinang untuk mendampingi Rudini, dia beserta kader dan
simpatisan siap untuk menenangkan Pilkada Kotim ini.
“Selain Demokrat, saya juga
telah berkomunikasi dan mendaftar diri sebagai calon wakil bupati di tiga
partai lain yakni Partai NasDem, PAN dan PDIP,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua DPD PAN Kotim
Muhammad Rudini Darwan Ali mengatakan, sangat menyambut baik sikap dan pernyataan
Parimus yang bersedia menjadi calon wakil bupati. Tetapi hingga saat ini,
Rudini belum bisa menentukan siapa pendamping dirinya. Karena hingga saat ini, rekomendasi
dari DPP belum keluar sebab kongres PAN baru selesai.
“Saya sangat berterima kasih
dan menyambut baik keinginan pak Parimus yang bersedia menjadi bakal calon
wakil bupati mendampingi saya, tetapi saya masih belum berani menentukan siapa
pendamping saya, karena belum ada rekomendasi dari DPP,” pungkasnya. (bah/ami/nto)