PALANGKA
RAYA – Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin menjelaskan, untuk saat ini
daerah Provinsi Kalteng khususnya Kota Palangka Raya tidak termasuk area yang
rawan terjadinya konflik pilkada. Hal tersebut disampaikan, usai mendapat
arahan langsung mengenai penyelenggaraan dan pengamanan Pemilihan Kepala Daerah
(Pilkada) oleh Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keaman (Menkopolkumham)
RI Moh Mahfud MD.
Meskipun
kondisi Kota Cantik tidak termasuk rawan, bukan berarti Pemerintah Kota (Pemko)
Palangka Raya tidak waspada terhadap hal tersebut. Namun pihaknya tetap
berkoordinasi dengan forkopimda untuk menjaga keamanan dan ketertiban
(Kamtibmas) di Kota Cantik selama pelaksanaan pilkada.
“Kamtibmas
masyarakat Kota Palangka Raya adalah hal yang penting, maka dari itu untuk
pilkada kalteng khususnya Palangka Raya kami akan terus melakukan upaya-upaya
untuk memperketat hal tersebut,†ucapnya kepada awak media, Kamis (10/9).
Lanjut
dia, meskipun zona kerawanan pilkada di Kota Cantik terbilang aman, pihaknya
bersama forkopimda akan terus berupaya mempertahankan dan menjaga Kota Cantik
agar tetap berada di zona aman dari kerawanan pilkada.
Fairid
juga mengimbau kepada masyarakat Kota Cantik agar menjaga kamtibmas selama
pilkada, dengan cara tidak memposting hal-hal yang berbau SARA dan mengundang
konflik ataupun pertentangan.
Tapi
postinglah hal-hal positif, dan apabila ingin melakukan kritik maka kritiklah
dengan sopan, santun dan bersifat membangun. Dengan memberlakukan hal tersebut
tentunya bisa membantu pemerintah dalam meredam kerawanan pilkada.
“Dalam
bersosial saya harap masyarakat dapat bijak dan apabila ada perbedaan pendapat
dan pilihan itu hal biasa, namun jangan sampai adanya gesekan akibat kedua
perbedaan tersebut, akan tetapi coba sampaikanlah aspirasi tersebut dengan
cara-cara yang positif,†tutup Fairid.