33.2 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Ketua DPRD Dukung Lestarikan Tradisi Pembuatan Bubur Asyura

SAMPIT, PROKALTENG.CO-Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Dra.Rinie, sangat mendukung upaya-upaya untuk melestarikan tradisi, salah satunya pembuatan bubur asyura yang dilakukan setiap bulan Muharram ini, dan masyarakat juga diminta terus berpartisipasi dalam melestarikan tradisi, seni dan budaya.

“Saya sangat mendukung pelaksanaan tradisi ini, walaupun dalam hal ini kita berbeda tapi sikap toleransi tetap kita jalin agar tercapainya hubungan silaturahmi antara umat beragama yang harmonis di wilayah Kabupaten Kotim ini,” kata Rinie saat di bincangi usai menghadiri acara festival bubur asyura di wilayah Kelurahan Baamang Hulu, Selasa (9/8).

Dirinya juga sangat mengapresiasi komitmen dan kemandirian masyarakat khususnya di Kelurahan Baamang Hulu Kecamatan Baamang ini untuk melestarikan tradisi dengan membuat dan berbagi bubur asyura kepada warga, apalagi kegiatan tersebut dilakukan secara bergontong royong.

Baca Juga :  Wali Kota Minta Masyarakat Menghargai Keluarga Pasien Covid-19

“Ini sangat luar biasa, saya sangat apresiasi masyarakatnya, mereka saling bergontong royong dalam pelaksanaannnya, mereka berbagi tugas, sehingga pelaksanaannya sangat sukses, apalagi nanti rencana bupati akan mengelar festival secara besar-besaran tahun akan datang, saya sangat mendukung sekali,” ujar Rinie.

Politisi Partai PDI Perjuangan ini  berharap, tradisi ini tetap dilestarikan. Dirinya menilai pembuatan dan pembagian bubur asyura memberikan banyak manfaat positif, selain menjadi momen mempererat silaturahim dan kebersamaan, warga yang mendapatkan bubur juga senang karena bisa menikmati bubur dengan rasa khas dan hanya dibuat saat Hari Asyura saja (bah).

 

SAMPIT, PROKALTENG.CO-Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Dra.Rinie, sangat mendukung upaya-upaya untuk melestarikan tradisi, salah satunya pembuatan bubur asyura yang dilakukan setiap bulan Muharram ini, dan masyarakat juga diminta terus berpartisipasi dalam melestarikan tradisi, seni dan budaya.

“Saya sangat mendukung pelaksanaan tradisi ini, walaupun dalam hal ini kita berbeda tapi sikap toleransi tetap kita jalin agar tercapainya hubungan silaturahmi antara umat beragama yang harmonis di wilayah Kabupaten Kotim ini,” kata Rinie saat di bincangi usai menghadiri acara festival bubur asyura di wilayah Kelurahan Baamang Hulu, Selasa (9/8).

Dirinya juga sangat mengapresiasi komitmen dan kemandirian masyarakat khususnya di Kelurahan Baamang Hulu Kecamatan Baamang ini untuk melestarikan tradisi dengan membuat dan berbagi bubur asyura kepada warga, apalagi kegiatan tersebut dilakukan secara bergontong royong.

Baca Juga :  Wali Kota Minta Masyarakat Menghargai Keluarga Pasien Covid-19

“Ini sangat luar biasa, saya sangat apresiasi masyarakatnya, mereka saling bergontong royong dalam pelaksanaannnya, mereka berbagi tugas, sehingga pelaksanaannya sangat sukses, apalagi nanti rencana bupati akan mengelar festival secara besar-besaran tahun akan datang, saya sangat mendukung sekali,” ujar Rinie.

Politisi Partai PDI Perjuangan ini  berharap, tradisi ini tetap dilestarikan. Dirinya menilai pembuatan dan pembagian bubur asyura memberikan banyak manfaat positif, selain menjadi momen mempererat silaturahim dan kebersamaan, warga yang mendapatkan bubur juga senang karena bisa menikmati bubur dengan rasa khas dan hanya dibuat saat Hari Asyura saja (bah).

 

Terpopuler

Artikel Terbaru