26.1 C
Jakarta
Friday, April 19, 2024

Memilih Kewajiban, Gunakan Hak Pilih Secara Benar Pada 9 Desember

PALANGKA
RAYA

Pesta demokrasi masyarakat
Kalteng yang akan memilih
pemimpin Bumi Tambun Bungai untuk periode lima tahun
ke
depan dilaksanakan besok, Rabu
(9/12). Menjelang hari pencoblosan, Gubernur
Kalteng H Sugianto Sabran
bersama ormas Islam
menyerukan kepada masyarakat di 14 kabupaten/kota se-Kalteng untuk menggunakan
hak pilih
saat hari pencoblosan.

Ketua Majelis Ulama
Indonesia (MUI) Kalteng Dr H Khairil Anwar didampingi Ketua PWNU Kalteng HM
Wahyudie F Dirun, Wakil Rois Syuriah NU KH Chairudin Halim, Ketua PW Muhammadiyah
Kalteng Ahmad Syar’i, Ketua LDII Nur Prayudi
, dan DMI Bulkani
menyampaikan
bahwa sesuai fatma MUI maka memilih itu merupakan
kewajiban. Masyarakat diajak
untuk
menggunakan hak pilihnya dengan benar.

Baca Juga :  Gelar Aksi Jelang Putusan MK, Wiranto: Kalau Buat Rusuh akan Saya Cari

“Saat pemilihan
yang dilak
sanakan pada tanggal 9 Desember nanti, kami
mengajak agar masyarakat dapat menggunakan hak pilihnya secara benar,” kata
Khairil Anwar, kemarin (7/12).        

Khairil Anwar mengimbau agar
masyarakat
Kalteng menggunakan hak pilihnya dengan tertib, tanpa menciptakan kerusuhan
dalam bentuk apa
pun, termasuk melakukan
hal
-hal yang negatif.

“Masyarakat jangan mudah
terpancing
oleh dinamika politik yang negatif,” tegasnya.

Lebih lanjut dikatakannya, menggunakan
hak
pilih bukan
lah
sekadar memilih pemimpin untuk
lima tahun ke
depan,
tapi juga merupakan
bentuk
kepedulian sebagai warga Indonesia, khususnya Kalteng
, akan
keberlangsungan negara serta pemerintahan.

“Kami berharap masyarakat Kalteng tetap memelihara persatuan setelah perhelatan pesta
demokrasi
ini usai. Perbedaan pilihan merupakan
dinamika perpolitikan saja. Kebersamaan itu
yang
penting. Men
gikuti pemilihan adalah hak wajib yang harus dilakukan
oleh masyarakat, k
arena dengan memberikan hak pilih kita ikut menentukan apa yang akan terjadi ke depannya,”
pungkas Khairil Anwar.

Baca Juga :  Pasar Ramadan Kemungkinan Ditiadakan

PALANGKA
RAYA

Pesta demokrasi masyarakat
Kalteng yang akan memilih
pemimpin Bumi Tambun Bungai untuk periode lima tahun
ke
depan dilaksanakan besok, Rabu
(9/12). Menjelang hari pencoblosan, Gubernur
Kalteng H Sugianto Sabran
bersama ormas Islam
menyerukan kepada masyarakat di 14 kabupaten/kota se-Kalteng untuk menggunakan
hak pilih
saat hari pencoblosan.

Ketua Majelis Ulama
Indonesia (MUI) Kalteng Dr H Khairil Anwar didampingi Ketua PWNU Kalteng HM
Wahyudie F Dirun, Wakil Rois Syuriah NU KH Chairudin Halim, Ketua PW Muhammadiyah
Kalteng Ahmad Syar’i, Ketua LDII Nur Prayudi
, dan DMI Bulkani
menyampaikan
bahwa sesuai fatma MUI maka memilih itu merupakan
kewajiban. Masyarakat diajak
untuk
menggunakan hak pilihnya dengan benar.

Baca Juga :  Gelar Aksi Jelang Putusan MK, Wiranto: Kalau Buat Rusuh akan Saya Cari

“Saat pemilihan
yang dilak
sanakan pada tanggal 9 Desember nanti, kami
mengajak agar masyarakat dapat menggunakan hak pilihnya secara benar,” kata
Khairil Anwar, kemarin (7/12).        

Khairil Anwar mengimbau agar
masyarakat
Kalteng menggunakan hak pilihnya dengan tertib, tanpa menciptakan kerusuhan
dalam bentuk apa
pun, termasuk melakukan
hal
-hal yang negatif.

“Masyarakat jangan mudah
terpancing
oleh dinamika politik yang negatif,” tegasnya.

Lebih lanjut dikatakannya, menggunakan
hak
pilih bukan
lah
sekadar memilih pemimpin untuk
lima tahun ke
depan,
tapi juga merupakan
bentuk
kepedulian sebagai warga Indonesia, khususnya Kalteng
, akan
keberlangsungan negara serta pemerintahan.

“Kami berharap masyarakat Kalteng tetap memelihara persatuan setelah perhelatan pesta
demokrasi
ini usai. Perbedaan pilihan merupakan
dinamika perpolitikan saja. Kebersamaan itu
yang
penting. Men
gikuti pemilihan adalah hak wajib yang harus dilakukan
oleh masyarakat, k
arena dengan memberikan hak pilih kita ikut menentukan apa yang akan terjadi ke depannya,”
pungkas Khairil Anwar.

Baca Juga :  Pasar Ramadan Kemungkinan Ditiadakan

Terpopuler

Artikel Terbaru