PALANGKA RAYA,PROKALTENG.CO – Wakil Ketua I DPRD Kalteng, Ir. H. Abdul Razak, mengatakan, seluruh elemen diperlukan untuk menanggulangi Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla).
Itu disampaikannya saat menghadiri Rapat Koordinasi Pemantapan Rencana Penanganan Darurat Karhutla di wilayah Kalteng Tahun 2023. Di Aula Jayang Tingang lantai II Kantor Gubernur, Senin (5/6).
“Lingkungan kita akan tercemar. Dan semua kemungkinan yang dapat merugikan kita. Semua bisa saja bermunculan, maka dari itu pemerintah harus memiliki strategi dalam mengatasi ataupun menanggulangi Karhutla ini,” ujarnya.
Menurut Legislator Partai Golkar Kalteng, rapat tersebut dalam rangka menghadapi musim kemarau, guna mengantisipasi penanganan Karhulta di wilayah kalteng.
“Tentunya peran serta pemerintah Kalteng bersama – sama masyarakat untuk persiapan siaga darurat menghadapi Karhutla, agar wilayah kita ini dapat bebas asap,” tambahnya.
Ia menuturkan, belajar dari peristiwa beberapa tahun lalu, Karhutla yang terjadi sangatlah merugikan. Dan berdampak pada banyak sektor di Kalteng. Seperti sektor kesehatan, ekonomi, pendidikan, dan lainnya.
“Faktor kesehatan sangatlah rentan. Dan merugikan masyarakat kita jika terjadi bencana kabut asal akibat Karhutla. Karena dapat memicu sesak napas dan sebagainya. Belum lagi akibat lainnya yang dapat di picu oleh kabut. Tentu sangat merugikan,” tandasnya.(hfz)
PALANGKA RAYA,PROKALTENG.CO – Wakil Ketua I DPRD Kalteng, Ir. H. Abdul Razak, mengatakan, seluruh elemen diperlukan untuk menanggulangi Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla).
Itu disampaikannya saat menghadiri Rapat Koordinasi Pemantapan Rencana Penanganan Darurat Karhutla di wilayah Kalteng Tahun 2023. Di Aula Jayang Tingang lantai II Kantor Gubernur, Senin (5/6).
“Lingkungan kita akan tercemar. Dan semua kemungkinan yang dapat merugikan kita. Semua bisa saja bermunculan, maka dari itu pemerintah harus memiliki strategi dalam mengatasi ataupun menanggulangi Karhutla ini,” ujarnya.
Menurut Legislator Partai Golkar Kalteng, rapat tersebut dalam rangka menghadapi musim kemarau, guna mengantisipasi penanganan Karhulta di wilayah kalteng.
“Tentunya peran serta pemerintah Kalteng bersama – sama masyarakat untuk persiapan siaga darurat menghadapi Karhutla, agar wilayah kita ini dapat bebas asap,” tambahnya.
Ia menuturkan, belajar dari peristiwa beberapa tahun lalu, Karhutla yang terjadi sangatlah merugikan. Dan berdampak pada banyak sektor di Kalteng. Seperti sektor kesehatan, ekonomi, pendidikan, dan lainnya.
“Faktor kesehatan sangatlah rentan. Dan merugikan masyarakat kita jika terjadi bencana kabut asal akibat Karhutla. Karena dapat memicu sesak napas dan sebagainya. Belum lagi akibat lainnya yang dapat di picu oleh kabut. Tentu sangat merugikan,” tandasnya.(hfz)
