32.5 C
Jakarta
Friday, March 29, 2024

Warga Diminta Aktif Imunisasi Anaknya

PALANGKA
RAYA – Warga Kota Cantik diminta agar aktif ke posyandu mengimunisasi anak di
wilayah masing-masing. Menurut Umi, imunisasi itu penting agar anak terhindar
dari penyakit virus.

 â€œMeski pandemi Covid-19 belum hilang, tapi
kami harap posyandu tetap berjalan. Tetap berpatokan pada standar kesehatan
yang telah ditetapkan. Imunisasi penting dilakukan sebagai penjaga antibodi
serta pelengkap gizi sang anak. Ini akan menjadi sebuah tantangan bagi para
pengurus di dalamnya agar orangtua mau pergi ke posyandu,” terang Wakil Wali
Kota Palangka Raya Hj Umi Mastikah.

Wakil
wali kota ingin masyarakat memahami bahwa dengan pergi ke psoyandu mereka bisa
berkonsultasi dengan para ahli gizi agar asukan gizi anak bagus. Pasalnya, cara
pandang masyarakat tentang pangan dan asupan gizi masih kurang, sehingga
diperlukan kontribusi dari ahli para gizi.

Baca Juga :  Dinsos Sosialisasikan Perencanaan Program Tahun Anggaran 2020

“Untuk
memenuhi gizi keluarga tidak harus mahal, intinya kita harus mengetahui
terlebih dahulu seputar pengetahuan tentang gizi yang standar untuk
dikonsumsi,” terang wanita yang hobi melakukan monitoring tersebut.

Pada
masa pandemi seperti sekarang ini, tambah Umi, ketahanan pangan menjadi
prioritas setelah kesehatan. Untuk hidup aman dan produktif maka dibutuhkan
gizi yang seimbang, khususnya ketahanan pangan keluarga.

“Hal
ini tentunya memerlukan kontribusi serta aksi nyata dari peran dari ahli gizi
yang ada di kota setempat. Maka dari itu kembali kami ingatkan, jangan berhenti
untuk pergi ke Posyandu,”pungkasnya. 

PALANGKA
RAYA – Warga Kota Cantik diminta agar aktif ke posyandu mengimunisasi anak di
wilayah masing-masing. Menurut Umi, imunisasi itu penting agar anak terhindar
dari penyakit virus.

 â€œMeski pandemi Covid-19 belum hilang, tapi
kami harap posyandu tetap berjalan. Tetap berpatokan pada standar kesehatan
yang telah ditetapkan. Imunisasi penting dilakukan sebagai penjaga antibodi
serta pelengkap gizi sang anak. Ini akan menjadi sebuah tantangan bagi para
pengurus di dalamnya agar orangtua mau pergi ke posyandu,” terang Wakil Wali
Kota Palangka Raya Hj Umi Mastikah.

Wakil
wali kota ingin masyarakat memahami bahwa dengan pergi ke psoyandu mereka bisa
berkonsultasi dengan para ahli gizi agar asukan gizi anak bagus. Pasalnya, cara
pandang masyarakat tentang pangan dan asupan gizi masih kurang, sehingga
diperlukan kontribusi dari ahli para gizi.

Baca Juga :  Dinsos Sosialisasikan Perencanaan Program Tahun Anggaran 2020

“Untuk
memenuhi gizi keluarga tidak harus mahal, intinya kita harus mengetahui
terlebih dahulu seputar pengetahuan tentang gizi yang standar untuk
dikonsumsi,” terang wanita yang hobi melakukan monitoring tersebut.

Pada
masa pandemi seperti sekarang ini, tambah Umi, ketahanan pangan menjadi
prioritas setelah kesehatan. Untuk hidup aman dan produktif maka dibutuhkan
gizi yang seimbang, khususnya ketahanan pangan keluarga.

“Hal
ini tentunya memerlukan kontribusi serta aksi nyata dari peran dari ahli gizi
yang ada di kota setempat. Maka dari itu kembali kami ingatkan, jangan berhenti
untuk pergi ke Posyandu,”pungkasnya. 

Terpopuler

Artikel Terbaru