PALANGKA
RAYA – Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin kerap menegaskan komitmennya
untuk meningkatkan pembangunan di Kota Cantik. Pembangunan yang dilakukannya,
juga sesuai dengan program nasional yang memfokuskan pada peningkatan kualitas
sumber daya manusia (SDM), infrastruktur, penyederhanaan birokrasi dan regulasi
(peningkatan pelayanan publik, red), dan juga perekonomian.
Selama
memimpin Kota Palangka Raya, Fairid memfokuskan pembangunan infrastruktur di
beberapa kawasan utama yakni di sekitar Temanggung Tilung, Rajawali dan
Panarung. Tiga kawasan ini, sentral bagi perkembangan kemajuan ibu kota. Selain
hal itu, infrastruktur jadi salah satu permasalahan yang kerap disampaikan
masyarakat.
Menanggapi
hal itu, Fairid dan Wakil Wali Kota Palangka Raya bergerak cepat dengan
melakukan perbaikan dan peningkatan jalan, drainase dan jembatan. Dikatakan
Fairid, 2020 ini, pembangunan drainase akan lebih dimaksimalkan. Hingga
menjelang akhir tahun 2019 ini, pemko bekerja sama dengan pemprov, terus
membangun beberapa kawasan yang diprioritaskan. Saat ini pun, pemko bersama
dengan DPRD Kota Palangka Raya juga sedang menggenjot pembahasan RAPBD 2020. “2020
nanti, pembangunan drainase akan lebih dimaksimalkan,†ungkapnya.
Dia
juga berharap, agar drainase yang sedimennya tinggi, bisa dibersihkan. Para
camat, lurah hingga RT/RW diminta bekerja sama untuk bisa turut menjaga
pembangunan yang dilakukan dan bergotong royong untuk membersihkan drainase. “Kami
meminta agar tokoh masyarakat ketua RT/RW untuk mengimbau warganya menjaga dan
membersihkan drainase di lingkungan masing-masing,†terang Fairid.
Selain
infrastruktur, pemko juga menggenjot peningkatan kualitas SDM. Teranyar, wali
kota menerima penghargaan dari rektor Universitas Indonesia (UI) karena telah
berkontribusi untuk kemajuan pendidikan. Penghargaan ini, dinilai Fairid harus
menjadi penyemangat pemko untuk terus berbenah dan memajukan pendidikan. Pun
juga, ini dinilainya bisa meningkatkan pengembangan SDM di Kota Cantik. (ami/iha/CTK)