30.8 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Status Bencana Dinaikan, Pemprov Siapkan Anggaran Rp 30-50 M Atasi Kar

PALANGKA RAYA – Gubernur Kalteng Sugianto Sabran surati Presiden
Republik Indonesia terkait kondisi kebakaran hutan lahan (Karhutla) di Kalteng.
Selain itu, gubernur juga meminta sejumlah peralatan untuk membantu pemadaman
kebakaran yang makin sulit terkendali.

“Sudah surati presiden untuk bantuan alat. Dan berdasarkan hasil
konsultasi dengan menteri, dana bagi hasil dapat digunakan untuk membeli
peralatan pemadaman yang lebih baik dan bisa digunakan di wilayah yang yang
sukit dijangkau,” ucap Gubernur Sugianto Sabran.

Sugianto mengatakan, pemerintah provinsi Kalteng siapkan anggaran
sebesar Rp 20 Miliar pada waktu siaga darurat bencana. Dan Pemkot Palangka Raya
menyaipakan Rp 2,7 M pada saat siaga darurat bencana. Saat ini status telah
dinaikan, maka Pemprov Kalteng siapkan anggaran yang lebih hesar.

Baca Juga :  Masih Ada yang ke Makam Malam Paskah, Petugas Dishub Minta Warga Tidak

“Kemarin waktu siaga darurat bencana kami siapkan anggaran Rp 20
Miliar dan Kota Rp 2,7 M. Dengan status tanggap darurat ini, perintah siapkan
anggaran Rp 30 – 50 Miliar,” ujarnya.

Anggaran tersebut digunakan untuk pemadaman dan korban terdampak asap.
Itu seperti pengobatan warga terdampak adap dan penyediaan sarana prasana
kesehatan masyarakat terdampak kabut asap. (arj)

PALANGKA RAYA – Gubernur Kalteng Sugianto Sabran surati Presiden
Republik Indonesia terkait kondisi kebakaran hutan lahan (Karhutla) di Kalteng.
Selain itu, gubernur juga meminta sejumlah peralatan untuk membantu pemadaman
kebakaran yang makin sulit terkendali.

“Sudah surati presiden untuk bantuan alat. Dan berdasarkan hasil
konsultasi dengan menteri, dana bagi hasil dapat digunakan untuk membeli
peralatan pemadaman yang lebih baik dan bisa digunakan di wilayah yang yang
sukit dijangkau,” ucap Gubernur Sugianto Sabran.

Sugianto mengatakan, pemerintah provinsi Kalteng siapkan anggaran
sebesar Rp 20 Miliar pada waktu siaga darurat bencana. Dan Pemkot Palangka Raya
menyaipakan Rp 2,7 M pada saat siaga darurat bencana. Saat ini status telah
dinaikan, maka Pemprov Kalteng siapkan anggaran yang lebih hesar.

Baca Juga :  Masih Ada yang ke Makam Malam Paskah, Petugas Dishub Minta Warga Tidak

“Kemarin waktu siaga darurat bencana kami siapkan anggaran Rp 20
Miliar dan Kota Rp 2,7 M. Dengan status tanggap darurat ini, perintah siapkan
anggaran Rp 30 – 50 Miliar,” ujarnya.

Anggaran tersebut digunakan untuk pemadaman dan korban terdampak asap.
Itu seperti pengobatan warga terdampak adap dan penyediaan sarana prasana
kesehatan masyarakat terdampak kabut asap. (arj)

Terpopuler

Artikel Terbaru