PALANGKA RAYA-Kepedulian Gubernur Kalteng H Sugianto
Sabran pada pengembangan sektor pertanian dan peternakan patut diberi
acungan jempol. Selain kebijakan menggratiskan iuran asuransi pertanian dan
peternakan yang akan dimulai 2020 nanti, kemarin (13/12) Pemprov
Kalteng kembali menyalurkan ratusan ekor sapi kepada petani
peternak yang tersebar di 14 kabupaten/kota
se-Kalteng.
“Alhamdulillah, kemarin kami menyerahkan sapi
bantuan dari Bapak Gubernur Kalteng kepada petani peternak di 14 kabupaten/kota. Semoga membawa berkah untuk Kalteng,†ungkap Kepala
Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Pertanian (DTPHP) Kalteng Ir
Hj Sunarti.
Sunarti
mengatakan,
gubernur berkeinginan agar setiap pengembangan pertanian
yang dikerjakan bersama investor, sebisa mungkin melibatkan generasi
muda Kalteng, khususnya bagi lulusan
sarjana pertanian. Hal ini ditekankan gubernur agar dapat memberi
kesempatan
bagi anak muda untuk turut berkembang membangun daerah.
“Gubernur kita ingin agar investor
melibatkan anak muda Kalteng, agar
menjadi bahan untuk pengembangan SDM,†ujar Sunarti.
Ditambahkan Sunarti,
keterlibatan generasi muda dalam memajukan pertanian dan peternakan bisa
melalui saran, usulan, maupun tindakan.
“Anak muda didorong untuk berpartisipasi langsung.
Selain bagus untuk menambah pengalaman, juga
sekaligus dapat meningkatkan kulitas
SDM lokal,”
tutur Sunarti.
Generasi muda diajak
untuk tak
malu menjadi petani. Pasalnya, dunia pertanian memerlukan generasi
milenial sebagai inovator yang bisa mengembangkan dan memajukan sektor pertanian di Kalteng.
“Jangan
malu menjadi petani. Sistem kita saat ini mengacu pada modern farming, yang
bakal memerlukan SDM andal dan berkompeten dari
generasi milenial,” pungkasnya. (pri/ce/ram)