SAMPIT, PROKALTENG.CO– Pemkab Kotim gandeng Universitas Brawijaya untuk pengadaan sistem yang akurat. Profeling dan kerja sama itu. Dilakukan di aula rumah jabatan Bupati Kotim, Selasa (4/7).
“Kita menjalin kerja sama dan profeling dengan Universitas Brawijaya. Nanti hasilnya akan terlihat progres pembangunan kita melalui sistem,” kata Bupati Kabupaten Kotim H.Halikinnor usai membuka acara tersebut.
Dirinya mengatakan, dari sistem profeling yang dilakukan oleh tim Universitas Barawijaya. Akan menunjukkan perkembangan dan pencapaian pembangunan di wilayah Kabupaten Kotim, selama tiga tahun lamanya. Capaian pembangunan tersebut. Akan difokuskan pada lima prioritas utama. Yaitu insfrastruktur, sumber daya manusia (SDM), reformasi, birokrasi dan wujudnya Kotim menjadi nyaman berkelanjutan berbudaya dan religius.
“Sistem ini akan menunjukkan pembangunan kita dari 2021 hingga 2024. Capaian pembangunan akan kita fokus kan pada lima prioritas utama tersebut,” ujar Halikin.
Dia juga berharap, data tersebut tidak hanya menunjukkan kemajuan pembangunan saja. Akan tetapi juga mencakup kendala yang dihadapi. Sehingga kendala tersebut dapat diatasi secara efektif. Dengan adanya sistem tersebut, semua perencanaan pembangunan yang akan dilakukan akan terukur karena memiliki sistem data perencanaan pembangunan yang akurat.
Dengan begitu semua dana yang dikeluarkan akan berdampak bagi kesejahteraan masyarakat. “Ini kita lakukan demi kesejahteraan masyarakat kita. Mudah-mudahan kita bisa maksimal melakukan pembangunan dengan adanya sistem ini,” ucapnya. (sli/ans/kpg/ind)
SAMPIT, PROKALTENG.CO– Pemkab Kotim gandeng Universitas Brawijaya untuk pengadaan sistem yang akurat. Profeling dan kerja sama itu. Dilakukan di aula rumah jabatan Bupati Kotim, Selasa (4/7).
“Kita menjalin kerja sama dan profeling dengan Universitas Brawijaya. Nanti hasilnya akan terlihat progres pembangunan kita melalui sistem,” kata Bupati Kabupaten Kotim H.Halikinnor usai membuka acara tersebut.
Dirinya mengatakan, dari sistem profeling yang dilakukan oleh tim Universitas Barawijaya. Akan menunjukkan perkembangan dan pencapaian pembangunan di wilayah Kabupaten Kotim, selama tiga tahun lamanya. Capaian pembangunan tersebut. Akan difokuskan pada lima prioritas utama. Yaitu insfrastruktur, sumber daya manusia (SDM), reformasi, birokrasi dan wujudnya Kotim menjadi nyaman berkelanjutan berbudaya dan religius.
“Sistem ini akan menunjukkan pembangunan kita dari 2021 hingga 2024. Capaian pembangunan akan kita fokus kan pada lima prioritas utama tersebut,” ujar Halikin.
Dia juga berharap, data tersebut tidak hanya menunjukkan kemajuan pembangunan saja. Akan tetapi juga mencakup kendala yang dihadapi. Sehingga kendala tersebut dapat diatasi secara efektif. Dengan adanya sistem tersebut, semua perencanaan pembangunan yang akan dilakukan akan terukur karena memiliki sistem data perencanaan pembangunan yang akurat.
Dengan begitu semua dana yang dikeluarkan akan berdampak bagi kesejahteraan masyarakat. “Ini kita lakukan demi kesejahteraan masyarakat kita. Mudah-mudahan kita bisa maksimal melakukan pembangunan dengan adanya sistem ini,” ucapnya. (sli/ans/kpg/ind)
